Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
PILKADA 2024

Respons Pengamat Soal Gerakan Coblos Tiga Paslon: Fenomena Sesaat

×

Respons Pengamat Soal Gerakan Coblos Tiga Paslon: Fenomena Sesaat

Sebarkan artikel ini
Pengamat politik sekaligus Akademisi Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin. (Foto : Instagram/@ujangkomarudin_)
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin merespons soal gerakan coblos tiga pasangan calon (paslon) dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Menurut dia, gerakan tersebut hanya bentuk kekecewaan dari pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan.

Ujang meyakini hal itu sebagai gejala-gejala yang muncul sesaat. Apalagi, Anies sudah bersafari dengan menemui banyak partai politik guna mencari dukungan supaya bisa maju di Pilgub Jakarta, tetapi tidak berhasil.

Example 300x600

“Coblos ketiganya atau coblos semua pasangan calon itu bagian dari kekecewaan, penolakan dari kubu Anies. Tapi bagi saya itu fenomena sesaat,” kata Ujang saat dihubungi, pada Jumat (20/9/2024).

Ujang menilai pada awalnya gerakan tersebut sejatinya berisikan kelompok yang menjual isu golongan putih (Golput) pada Pilkada Jakarta 2024. Dia melanjutkan, karena sifatnya yang semula sebagai bentuk kekecewaan lantas tidak laku untuk menggoyangkan pelaksanaan Pilkada 2024.

“Sesungguhnya itu menjadi yang tidak bagus dan menjadi sesuatu yang negatif. Makanya tidak disambut oleh relawan-relawan Anies yang lain,” ungkap dia.

Ujang kembali menyampaikan bahwa bagi relawan-relawan Anies yang militan tindakan tersebut bukan menjadi jawaban konkret untuk memperjuangkan maslahat warga Jakarta. Oleh karena itu, kini relawan Anies mulai menentukan sikap mendukung pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

“Jadi memang sejatinya kalau warga Jakarta memiliki hak pilih maka gunakan hak pilih itu untuk mencoblos salah satu pasangan yang berlaga di Pilkada Jakarta 2024,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ujang menegaskan, setelah beberapa relawan Anies Baswedan menyatakan mendukung RIDO peta persaingan Pilkada Jakarta menjadi semakin sengit. Dua pasangan calon lainnya yakni Pramono-Rano dan Dharma-Kun diprediksi akan mencari celah untuk mendapatkan dukungan yang sama dari relawan Anies Baswedan.

“Tentu kandidat yang bersaing saat ini yang ada, satu dari pasangan yang diusung partai politik dan satu lagi pasangan independen akan mati-matian untuk bisa merangkul pendukung Anies Baswedan melalui masa kampanye,” kata dia menegaskan.

Sebelumnya, ratusan kiai dan tokoh masyarakat Jakarta yang merupakan pendukung Anies Baswedan memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta 2024. Dukungan tersebut dideklarasikan dalam kegiatan “Silaturahmi Bang RK Bersama Para Kiai dan Tokoh Masyarakat Jakarta” di Jakarta, Kamis (19/9/2024).

“Ada banyak kiai di Jakarta, baik Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara maupun Jakarta Selatan,” kata Inisiator Sahabat Jakarta, Sutrisno Muslimin dalam keterangannya.

Dia mengaku telah meminta izin kepada Anies Baswedan untuk mendukung pasangan RIDO di Pilkada DKI Jakarta 2024. “Kemarin saya WhatsApp (WA) Mas Anies, untuk izin mendukung paslon RIDO. Karena Jakarta ini harus terus maju, harus terus berkembang dan kita sebagai orang Jakarta harus tetap eksis,” imbuh dia.***

Example 300250
Example 120x600