TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPD RI asal DKI Jakarta, Fahira Idris merespons perihal ‘Gerakan Anak Abang Coblos 3 Paslon’ yang ramai hingga menjadi bahan pembicaraan publik jelang pelaksaan Pilkada Jakarta, pada November mendatang.
Hal itu diutarakan Fahira saat menghadiri deklarasi Pilkada Jakarta damai 2024 yang diinisiasi Forum Lintas Ormas (FLO) di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/9/2024).
Fahira mengatakan, ketiga paslon yang akan bertarung di Pilkada Jakarta harus aktif turun menemui masyarakat dengan menyampaikan program, visi dan misi. Hal dinilai sebagai upaya dalam meredam gerakan tersebut.
“Para paslon yang tiga ini harus lebih sesering mungkin turun ke masyarakat, menceritakan apa saja sih visi-visi mereka, program mereka, supaya masyarakat jadi mengenal dan lebih tertarik untuk memilih salah satu di antara mereka,” kata Fahira kepada wartawan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/9/2024).
Fahira pun menyarankan, kepada setiap paslon agar melakukan kampanye maraton. Dengan begitu, menurutnya, agar terbangunnya kedekatan dari setiap paslon serta meminimalisir terjadinya golongan putih (golput) di masyarakat.
“Kenapa maraton? Karena tadi ada isu coblos tiga dan sebagainya,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Fahira menuturkan bahwa isu gerakan coblos tiga paslon mencuat lantaran adanya rasa kekecewaan dari pendukung Anies Baswedan yang tidak bisa maju di Pilkada Jakarta 2024.
Oleh karena itu, dia berharap dengan sudah adanya tiga paslon yang bakal maju di Pilgub Jakarta. Mampu meyakinkan masyarakat agar tidak terpengaruh dengan gerakan tersebut, apalagi golput.
“Kalau sekarang mungkin karena masih ada rasa yang lalu, karena Pak Anis tidak bisa maju, mungkin masih seperti itu,” tutur Fahira.
“Tapi mudah-mudahan dengan nanti paslon mengadakan kampanye masing-masing, mudah-mudahan masyarakat jadi punya pilihan yang terbaik untuk mereka,” kata dia memungkasi.***