TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Suasana mewah. Seakan masuk di dalam hotel bintang lima. Itulah yang terasa ketika langkah kaki memasuki gedung berlantai III Rumah Sakit TNI Angkatan Laut, dr. R. Oetojo Lantamal XIV / Sorong.
Suasana mentari pukul 12.30 wit, Kamis (5/9/2024) yang cukup menyengat diluar langsung berubah adem saat masuk ke dalam gedung megah yang berada di pusat kota Sorong itu.
Lantai yang bersih ditambah dengan senyuman para perawat menjadi obat pertama yang bisa langsung mengobati.
Kesan itu turut dirasakan oleh salah seorang warga bernama Maikel Kapissa. Dia datang ke RS TNI AL dr. R. Oetojo Lantamal XIV Sorong untuk membawa salah satu keluarganya yang sakit.
Boleh dikata RS TNI AL dr. Oetojo Lantamal XIV Sorong menjadi rumah sakit dengan standar pelayanan mirip hotel berbintang.
“Saya awalnya, ada dengar cerita saja, bahwa pelayanan di RS TNI AL ini sangat baik, tapi saya cuma dengar saja waktu itu, ” ucap Maikel kepada rekan – rekan media saat ditemui di lantai III RS TNI AL dr. R. Oetojo.
Saat keluarganya sakit, Maikel berucap, dia langsung membawa ke RS TNI AL dr R. Oetojo. Sekaligus membuktikan sendiri cerita – cerita yang pernah dia dengar.
“Ternyata cerita yang saya dengar itu benar sekali. Bahkan saya merasa lebih luar biasa dari cerita yang saya dengar, ” aku Maikel.
Di sini, Maikel sampaikan, dia tidak perlu antri, terus suasana sangat nyaman, kemudian perawat dan dokternya murah senyum.
“Saya sangat bersyukur, dan merasa nyaman sekali. Karena keluarga saya yang sakit tidak perlu antri. Beda dengan rumah sakit lain yang ada di Sorong. Kemudian sangat bersih dan nyaman, ” tutur Maikel.
Kemudian perawat dan dokternya sangat sigap dan setiap saat selalu kontrol. Itulah yang membuat Maikel sangat merasa nyaman.
Rekan – rekan media dengan ditemani Kepala RS TNI AL (Ka.Rumkit) dr. R. Oetojo Letkol Laut (K) dr. Advent Nahan Sp.B bersama dengan Mayor Laut (K) dr. Roy Bangun Sp. OG, Mayor Laut (K) dr. Chandra S. Harahap, Mayor Laut (K) dr. Bobi Sewow Sp.PD, Kapten Laut (K) dr. Abdul Gofur Sp. JP dan Letda Laut (K/W) dr. Ajeng Purwasih Sutomo mengelilingi RS TNI AL dr. Oetojo.
Karumkit AL dr Oetojo, dr Advent katakan RS TNI AL Sorong masih terus berupaya untuk meningkatkan status RSAL dari tipe D menjadi Rumah Sakit tipe C.
Upaya yang dilakukan kata, Kepala Rumkital RSAL dr R. Oetojo Lantamal XIV/ Sorong, Letkol Laut dr.Adventy Nahan mulai dari fasilitas penunjang hingga tenaga kesehatan.
Dengan rencana menaikan status menjadi Rumah Sakit tipe C, maka yang sebelumnya hanya tersedia sebanyak 50 tempat tidur akan ditambah menjadi 130 tempat tidur.
RS AL dr R. Oetojo ini berada dibawah dua kementerian yaitu Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertahanan. Kalau di Kementerian Kesehatan RS AL dr Oetojo Sorong masih tipe D, sedangkan kalau di Kementerian Pertahanan adalah Rumah Sakit tingkat III.
“Untuk menuju ke tipe C dan tingkat II kita sedang membangun fasilitas pendukung,” kata, dr. Adventy Nahan.
Pihaknya sudah menguji coba pelayanan Rumah Sakit dengan kapasitas 130 tempat tidur.
“Kita uji coba running 130 tempat tidur pada Bulan Maret 2024, dan ternyata animo masyarakat cukup banyak berobat ke RSAL Sorong. Ini terbukti dengan 104 tempat tidur yang terpakai buat layani pasien, walaupun saat itu SDM belum siap, karena SDM yang kami miliki sesuai dengan kapasitas Rumah Sakit dengan 50 tempat tidur. Makanya kami mempercepat perekrutan tenaga kesehatan juga,” ujarnya.
Setelah uji coba tersebut, kata, Adventy Nahan, sesuai dengan aturan, lantaran RSAL Sorong masih tipe D, sehingga harus dikurangi jumlah tempat tidur, dan saat ini yang tersedia hanya 66 tempat tidur untuk melayani pasien.
“Jadi mohon maaf beberapa ruangan harus kami tutup untuk memenuhi syarat sekitar 66 tempat tidur, dan kami juga sedang membangun ruang khusus ICU dengan kapasitas 4 tempat tidur untuk pasien dewasa, 2 tempat tidur anak dan inkubator bayi,” kata, Adventy Nahan.
Direncanakan apabila pembangunan ruang ICU telah rampung dan sudah dilengkapi dengan peralatan, barulah pihak RSAL mengajukan ke Wali Kota Sorong untuk menaikan status Rumah Sakit ke tipe C.
“Berdasarkan peraturan review kelas, kami dinyatakan tetap di kelas tipe D, sebab fasilitas ICU dalam tahap pembangunan, kemudian peralatan di ICU terkendala pengiriman dari Eropa ke Indonesia, sehingga diperkirakan rampung nanti sekitar akhir tahun 2024. Selanjutnya kita ajukan untuk peningkatan status,” ucapnya.
RSAL dr Oetojo, kata dr. Advent, juga memiliki dokter spesialis bedah, spesialis kandungan, spesialis penyakit dalam, spesialis kedokteran jiwa, spesialis konservasi gigi, spesialis jantung, spesialis Orthopaedi, dan spesialis Patologi. Kemudian memiliki 2 ruangan kelas VVIP dan 11 ruangan VIP.
“Semua nama ruangan kita pakai nama pulau di Raja Ampat,” tutur dr. Advent.
