TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta untuk segera merevitalisasi Pasar Minggu, Jakarta Selatan agar tidak sepi dan ditinggal oleh para pembeli.
Anggota DPRD DKI Jakarta August Hamonangan mengatakan, karena adanya aspirasi dari masyarakat, saat ini kondisi pasar tersebut sudah tidak nyaman lagi bagi para pedagang maupun pembeli.
“Saya menindaklanjuti keresahan warga terkait Pasar Minggu yang sangat perlu diperhatikan untuk segera direvitalisasi,” ujar August di Jakarta dikutip, Selasa (3/9/2024).
August menyarankan agar penataan posisi pedagang dapat disesuaikan dengan jenis barang yang dijual. Seperti kategori produk bersifat basah dan kering tidak bercampur, sehingga memudahkan bagi para pembeli.
“Sebaiknya untuk pemilihan produk pasar juga diperhatikan. Misalnya golongan daging, ikan, dan bahan basah lainnya bisa diperhatikan secara teratur terpisah dengan produk kering lainnya, seperti buah-buahan dan sayuran,” kata dia.
Kemudian, August juga menyayangkan pedagang belum menempati lokasi binaan (Lokbin) yang telah dibangun.
Menurut dia, hal itu membuat pedagang tetap berjualan di pinggir jalan. Sehingga mengganggu pengguna jalan, serta membuat lingkungan kotor.
“Terutama terkait Lokbin yang selama ini yang sudah dibangun, namun kenapa tidak ada pedagang yang mau menempati Lokbin tersebut?,” ungkap August.
“Tetap saja masih berdagang di pinggir jalan. Membuat lingkungan menjadi kotor dan kurang kondusif,” sambungnya.
Oleh karena itu, August berharap PD Pasar Jaya Bersama Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) bekerjasama memperbaiki kondisi Pasar Minggu serta lokbin.
“Pihak Pasar Jaya dan juga dinas PPKUKM bisa saling bekerjasama dalam membangun perbaikan di Pasar Minggu. Sehingga tidak hanya wacana yang dibicarakan, tetapi ada bukti nyata yang dirasakan juga oleh masyarakat,” kata dia memungkasi.***
