Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahPemerintahan

Raja Ampat Dijadikan Contoh Penerapan Paket Wisata Rendah Karbon

×

Raja Ampat Dijadikan Contoh Penerapan Paket Wisata Rendah Karbon

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya, Yusdi Lamatenggo
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, WAISAI – Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya, Yusdi Lamatenggo menghadiri sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan sosialisasi Sistem Registrasi Wisatawan (Sipari) dan Dukungan Pembangunan Bandar Udara Perairan di Misool Selatan.

Kehadiran mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat ini tidak lain membawakan materi tentang sharing penerapan wisata rendah karbon di Provinsi Papua Barat Daya termasuk Raja Ampat.

Example 300x600

“Materi hari ini tentang sharing tentang bagaimana penerapan wisata rendah karbon di Provinsi Papua Barat Daya termasuk Raja Ampat,” kata Yusdi Lamatenggo usai kegiatan sosialisasi, Selasa (6/8/2024).

Yusdi menjelaskan trend pariwisata saat ini lebih mengarah pada pariwisata berbasis rendah karbon.

“Jadi sekarang trend global itu lebih mengarah ke pariwisata yang rendah karbon,” bebernya.

Ia menyebut pariwisata rendah karbon akan diterapkan di Kabupaten Raja Ampat sehingga menjadi contoh bagi daerah lain di Papua Barat Daya dan Indonesia.

“Raja Ampat salah satu daerah yang akan kita coba terapkan paket-paket wisata yang rendah karbon,” ungkap Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya.

Kabupaten Raja Ampat merupakan destinasi pariwisata kelas dunia sehingga ada beberapa program pariwisata rendah karbon. Untuk itu Pemerintah Provinsi PBD melalui OPD teknis dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif bersama pelaku usaha pariwisata berencana menerapkan beberapa program guna mendukung pariwisata rendah karbon di Raja Ampat.

“Kita ada program offset karbon, misalnya dengan menanam mangrove atau karang di Raja Ampat, inisiasi ini kita dorong sama-sama untuk di buat paket khusus di Raja Ampat sehingga bisa menjadi percontohan di tempat lain,” tutupnya.

Sementara itu, Jessica Novia, Pendiri Yayasan Carbon Ethics, mengatakan pihaknya membantu Dinas Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya untuk mengindentifikasi dan menghitung carbon mulai dari resort sampai trip yang di tentukan oleh Dispora Parekraf Provinsi Papua Barat Daya.

Example 300250
Example 120x600