TEROPONGNEWS.COM, WAISAI – Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu.
Selama lima hari di Distrik Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dari Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin) serta Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berkomitmen untuk terus berkolaborasi
Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) melalui pendidikan, pelatihan, dan berbagai inisiatif pembangunan.
Hal tersebut di awali dengan pertemuan dari kedua universitas untuk membahas program kelanjutan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3T di Waisai, Kabupaten Raja Ampat. Yang bertujuan memperkuat kerja sama kedua universitas dalam melanjutkan program pengabdian masyarakat.
Ketua kelompok, Hendra Setiawan Dalam press release nya yang diterima media ini, menyampaikan Program-program kerja KKN diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat di daerah 3T dan menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain di Indonesia untuk turut serta dalam upaya pengembangan wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian lebih.
“Kolaborasi ini tidak hanya mempererat hubungan antara kedua universitas, tetapi juga membuka peluang untuk memperluas cakupan program KKN di masa depan. Sambil memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan berkontribusi langsung di lapangan,” ujar Hendra. Kamis, (15/08/24).
Lanjut Hendra, program kerja yang kami lakukan diharapkan dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi tantangan yang dihadapi masyarakat setempat, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Ini adalah bagian dari komitmen universitas untuk memberdayakan masyarakat di wilayah-wilayah terpencil.
“Kami terus melakukan evaluasi program KKN yang telah berjalan, termasuk tantangan serta keberhasilan yang telah dicapai. Untuk kemudian merumuskan rencana tindak lanjut program kerja selanjutnya, dengan fokus pada peningkatan partisipasi masyarakat dan pemanfaatan sumber daya lokal untuk mendukung keberhasilan program,” ungkapnya.
Pertemuan yang di inisiasi oleh Mahasiswa KKN Kelurahan Warmasen dihadiri oleh Kelompok Kelurahan Waisai Kota, Bonkawir, serta Sapordanco yang telah terlibat dalam program KKN sebelumnya.
