TEROPONGNEWS.COM, AMBON – PJ Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya mengungkapkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ambon, untuk Bulan Juli terjadi deflasi sebesar -1,53, setelah sebelumnya -0,06 (Month to Month), dan untuk Year on Year (y-on- y) turun menjadi 3,17 dari sebelumnya 4,29.
“Paling tidak trend penurunan Inflasi itu itu menunjukkan, bahwa Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kita kerja tidak sia-sia, ada progress baik. Melalui evaluasi ini juga kita dapat mengetahui kendala-kendala yang masih ada di masing-masing OPD, terkhususnya dinas teknis seperti, Disperindag, Dinas Pertanian, dan Dinas Perikanan,” ujar Kaya kepada wartawan, di Ambon, Jumat (2/8/2024).
Disinggung mengenai evaluasi pelaksanaan ketiga modus tersebut, lanjut Kaya, seluruhnya telah dilakukan dengan benar, sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
“Jadi kemarin, kita melakukan evaluasi terkait dengan tugas-tugas TPID, Gerakan Pasar Murah (GPM) merupakan salah satu modus yang digunakan, untuk mengendalikan pergerakan inflasi di kota ini. Yang berikutnya operasi pasar, intervensi langsung harga ke pedagang,” tambah dia.
Akan tetapi, GPM hari kemarin mengalami penurunan antusias masyarakat, lantaran kurang adanya informasi yang memadai.
Oleh sebab itu, Kaya menghimbau kepada warga di Kota Ambon, agar pada Selasa (6/8/2024), dapat menyambangi Depan Pelabuhan Enrico, Jalan Pantai Mardika.
“Karena GPM ini kita jalan terus. Nanti Bulan Agustus, akan dilakukan setiap hari Selasa. Sehingga melalui Dinas Kominfo, dan juga media diharapkan dapat menyebarkan informasi yang masif, sehingga akan berdampak pada banyaknya masyarakat, yang mendatangi lokasi tersebut untuk berbelanja,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kaya telah memimpin rapat evaluasi efektivitas pelaksanaan kegiatan GPM, dan intervensi harga kepada pedagang akhir.
Kegiatan yang dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait ini, berlangsung di ruang kerja Wali Kota, Kamis (1/8/2024).
