Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Politik

Airlangga Mundur, Politikus Ini Sodorkan Bahlil Jadi Ketum Golkar

×

Airlangga Mundur, Politikus Ini Sodorkan Bahlil Jadi Ketum Golkar

Sebarkan artikel ini
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Foto: Instagram/bahlillahadalia
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Politikus Partai Golkar, Andi Sinulingga menyebut Menteri Investasi Bahlil Lahadalia akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar definitif. Keputusan itu akan dilakukan dalam Munas Golkar yang menurut jadwal digelar pada Desember 2024.

“Nanti Munas secepatnya, nanti Bahlil ketua umum,” ujar Andi seperti dikutip sejumlah media, Minggu (11/8/2024).

Example 300x600

Pernyataan itu dilontarkan Andi sekaligus membenarkan kabar Airlangga Hartarto mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar pada Sabtu 10 Agustus 2024.

Nantinya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang akan menjadi Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum untuk gantikan posisi Airlangga sementara.

“Plt-nya Agus Gumiwang,” ucap Andi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid menyatakan hingga kini belum ada pengurus pusat partai itu yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas ketua umum Partai Golkar.

Nurdin Halid juga belum dapat membenarkan ataupun membantah mengenai kabar mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.

“Belum-belum, Plt. harus melalui rapat pleno DPP (Dewan Pimpinan Pusat),” kata Nurdin Halid di Jakarta, Minggu (11/8/2024).

Nurdin, saat ditanya mengenai jadwal rapat pleno menjawab sampai saat ini belum ada jadwal yang ditetapkan.

“Belum ada, belum, belum,” katanya.

Informasi yang beredar di kalangan jurnalis menyebutkan politikus Partai Golkar Agus Gumiwang, yang juga Menteri Perindustrian RI, dikabarkan akan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar. Namun, hingga kini belum ada petinggi Golkar yang membenarkan kabar tersebut.

Sementara mengenai kabar mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid sebelumnya mengatakan bahwa informasi yang dia terima masih fifty-fifty.

“Fifty:fifty, pokoknya 50:50,” kata Nurdin saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Nurdin, saat ditanya mengenai kemungkinan adanya dinamika di internal Partai Golkar yang alot untuk menyetujui mundurnya Airlangga, juga merespons dengan jawaban fifty-fifty.

Jika merujuk pada jawaban itu, Nurdin sampai saat ini pun belum dapat membenarkan ataupun membantah kabar mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.

Airlangga dikabarkan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Sabtu (10/8) malam.

Dia terpilih sebagai orang nomor satu di Partai Golkar pada musyawarah nasional tahun 2019 untuk masa jabatan selama lima tahun. Artinya masa jabatan Airlangga seharusnya habis pada akhir 2024 saat Partai Golkar menggelar musyawarah nasional untuk memilih ketua umum baru.

Dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo juga belum dapat memastikan kabar mundurnya Airlangga Hartarto.

“Kita tunggu ya resminya,” kata Dito Ariotedjo saat dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu.

Dito memperkirakan jika benar Airlangga mundur, kemungkinan itu karena dia ingin fokus di pemerintahan.

“Mungkin karena akan fokus di pemerintahan dan tantangan ke depan terkait ekonomi nasional dan global semakin banyak dan kompleks,” kata Dito.

Airlangga Hartarto saat ini menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI dalam Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Airlangga dalam beberapa kesempatan telah mengumumkan niatnya kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum pada Musyawarah Nasional Partai Golkar yang rencananya digelar Desember 2024.

Namun, jika dia mundur dari jabatan ketua umum maka Partai Golkar dapat menggelar musyawarah nasional luar biasa yang pelaksanaannya mendahului jadwal munas. ***

Example 300250
Example 120x600