TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Politisi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono atau yang akrab disapa BHS mengaku sangat prihatin dengan sebaran titik api / panas di Indonesia yang sudah melebihi dari 1000 titik.
Ia mengatakan di Kalimantan saja sudah ada sekitar 465 titik, kemudian di Sumatera 192 titik, di Jawa 44 titik, Nusa tenggara 27 titik, Sulawesi 14 titik, dan titik titik lainnya di seluruh Indonesia.
“Yang sangat memprihatinkan, wilayah di Kalimantan Timur mendekati IKN ikut terbakar. Ini menyebabkan kondisi lingkungan di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, serta Jawa mengalami polusi asap kebakaran yang sangat hebat, dan ini bisa menganggu kesehatan terutama anak anak kecil yang terkena ISPA bahkan mengakibatkan kematian,” kata BHS, dikutio dalam akun instagram pribadinya @bambangharyos.
Ia mengatakan, hal itu termasuk juga menganggu ekonomi, industri, pariwisata dan sebagainya. Kareba, lanjutnya, asap kebakaran hutan ini lah yang menjadi penyebab polusi di kota kota wilayah Jawa sebelah Utara, seperti Jakarta, Semarang, Surabaya ada di ambang batas tidak sehat.
“Demikian juga Flora Fauna yang sangat spesifik hutan wilayah tersebut akan punah. Harusnya Pemerintah khususnya Kementerian Kehutanan segera aksi melakukan pencegahan dengan menyiram hutan hutan sebanyak 1 minggu sekali, seperti yang dilakukan oleh negara tetangga,” jelasnya.
“Dan kita bisa melihat Malaysia Semenanjung dan Malaysia kalimantan sebesar 32 juta hektar, serta Brunei Darussalam sebesar 527.000 hektar, dan juga Thailand sebesar 51 juta hektar, tidak ada satupun titik nyala api karena Pemerintah melakukan pencegahan dengan menyiram secara rutin sebanyak 1 minggu sekali pada saat wilayah mereka sedang musim kemarau, sedangkan hutan di Indonesia tinggal sekitar 80 juta hektar terbakar lebih dari 2000 titik,” lanjutnya.
Karena, kata BHS, dari hal itu harusnya semua pihak mengetahui bahwa tumbuh tumbuhan yang hijau tidak akan kering sampai batas 21 hari karena tidak di siram. Dan tumbuhan yang tidak kering (daun hijau) tidak akan bisa terbakar.
“Bisa kita coba apakah bisa membakar daun berwarna hijau dengan menggunakan korek. Masih beruntung arah angin saat awal Agustus ini mengarah ke barat daya, yang di akhir agustus akan mengarah menuju ke selatan dan akan menuju ke arah timur, maka kota kota di Jawa akan penuh dengan asap. Dan asap kita juga akan menganggu negara tetangga kita yaitu Singapura dan Malaysia,” tuturnya.
