TEROPONGNEWS.COM, WAISAI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Raja Ampat melaksanakan monitoring pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu Tahun 2024 dengan mengunjungi 117 Kampung dan 4 kelurahan di Kabupaten Raja Ampat.
Monitoring KPU Kabupaten Raja ke 117 kampung dan 4 kelurahan dipimpin masing-masing kordinator wilayah komisioner KPU di dampingi staf KPU setempat.
Ketua KPU Raja Ampat Arsyad Sehwaky, Kamis (4/7/2024) melalui pesan WhatsApp mengungkapkan bahwa monitoring dilakukan secara intensif untuk memastikan proses coklit berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur.
Arsyad menyebut tujuan monitoring untuk memastikan seluruh pemilih tercatat dan terdaftar sebagai pemilih pada Pilkada serentak tahun 2024.
Proses coklit ini menggunakan metode offline dari rumah ke rumah sesuai data DP4 yang diterima dari Dukcapil melalui KPU RI, KPU Provinsi Papua Barat Daya hingga KPU Kabupaten/Kota.
Lebih lanjut kata Arsyad dengan monitoring yang intensif dan partisipasi aktif masyarakat, KPU Raja Ampat optimis seluruh tahapan coklit akan selesai sesuai jadwal, sehingga dapat mendukung terselenggaranya Pilkada 27 November mendatang yang jujur dan adil.
Dia menginginkan setelah selesai pencoklitan, Pantarlih menempelkan stiker sebagai bukti sudah melaksanakan pencoklitan dengan terlebih dahulu meminta izin kepada pemilik rumah.
Sebagai pucuk pimpinan KPU Raja Ampat, Arsyad Sehwaky mengingatkan PPS, Sekretariat PPS dan Pantarlih di Raja Ampat agar menjaga kerahasian data pribadi pemilih dengan tidak memberikan data pribadi kepada pihak lain yang tidak berkepentingan.