TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Komisi X DPR RI bersama Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat Daya melakukan sosialisasi persiapan pendidikan profesi guru bagi guru tertentu.
Sosialisasi yang digelar di Rylich Panorama Hotel Kota Sorong itu melibatkan guru-guru SD, SMP, dan SMA yang ada di kota dan kabupaten Sorong, Minggu (28/7/2024).
Komisi X DPR RI Robert Kardinal menyampaikan, di era disrupsi teknologi dan tuntutan global yang terus berkembang, peran guru sebagai ujung tombak pendidikan menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Di mana, guru dituntut tidak hanya mampu mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga memfasilitasi perkembangan karakter, kreativitas, serta daya saing peserta didik.
Untuk menjawab tuntutan tersebut, profesionalisme guru menjadi krusial, dan salah satu langkah strategis untuk mencapainya adalah melalui program Pendidik Profesi Guru (PPG).
“Namun, terkadang muncul kebutuhan untuk memberikan sosialisasi persiapan PPG bagi guru tertentu, sebuah inisiatif yang penting untuk mengoptimalkan efektivitas program dan memastikan setiap guru memiliki kesempatan yang setara dalam mengembangkan profesionalitasnya,”ujar Robert.
Menurutnya, sosialisasi persiapan PPG bagi guru tertentu merujuk pada kegiatan yang dirancang khusus untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai program PPG kepada guru-guru yang, karena berbagai alasan, memerlukan informasi dan persiapan tambahan sebelum mengikuti PPG.
“Oleh karena itu, sasaran dari kegiatan ini meliputi beberapa kelompok guru, antara lain guru yang telah lama mengajar dan belum tersertifikasi, guru dengan latar belakang pendidikan non-keguruan, Guru di daerah terpencil, tertinggal, dan terdepan (3T), dan guru penyandang disabilitas, “jelasnya.
Robert menyebut, manfaat penyelenggaraan sosialisasi persiapan PPG bagi guru tertentu sangatlah signifikan, baik bagi guru itu sendiri, peserta didik, maupun sistem pendidikan secara keseluruhan.
“Manfaatnya meningkatkan kesiapan guru mengikuti PPG, meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri guru, dan menjembatani kesenjangan kompetensi,”imbuhnya.