Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaHukumLingkungan

Bantah Tuduhan, PT Mancaraya Justru Jadi Korban dari Pemain Ilegal Logging di Sorong

×

Bantah Tuduhan, PT Mancaraya Justru Jadi Korban dari Pemain Ilegal Logging di Sorong

Sebarkan artikel ini
Albert Fransstio selaku Kuasa Hukum PT MAM
Albert Fransstio selaku Kuasa Hukum PT MAM
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – PT Mancaraya Agro Mandiri (MAM) merasa sangat dirugikan dengan adanya tuduhan telah melakukan ilegal logging. Padahal sejatinya, justru PT MAM yang menjadi korban praktek ilegal logging yang terjadi di areal perusahaannya.

Kuasa Hukum PT MAM, Albert Fransstio melalui sambungan telephone seluler, Rabu (10/7/2024) menegaskan sangat tidak benar, bila PT MAM melakukan praktek ilegal logging di wilayah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Example 300x600

Pernyataan kuasa hukum PT MAM itu sekaligus untuk membantah adanya tuduhan yang dilayangkan buat Mancaraya Group.

“Tidak benar Mancaraya melakukan penebangan tanpa izin dan tidak benar melakukan illegal logging. Izin PT. MAM masih berlaku. Justru sesungguhnya PT. Mancaraya Agro Mandiri adalah korban dari para pemain illegal logging, ” beber Albert.

Salah satu laporan yang dimasukkan oleh PT MAM atas dugaan kasus Ilegal logging. Foto: TN

Diakui oleh Albert, bahwa memang benar di areal izin PT. MAM ada kayu-kayu hasil illegal Logging, oleh sebab itu PT. MAM sejak tahun 2023 sampai dengan Juli 2024 sudah melaporkan ke Kementerian LHK, Balai Gakkum, dan Polda Papua Barat terkait adanya Illegal Logging di Areal IUPHHK PT. MAM.

“Akan tetapi laporan PT. MAM tidak membuahkan hasil, bahkan salah satu dari sekian laporan pengaduan PT. MAM bocor ke para pelaku illegal logging, ” tutur Albert.

PT. MAM berharap, kata Albert, Aparat Penegak Hukum (APH) dapat berani dan bertindak tegas kepada pelaku illegal logging di Sorong raya.

“Tidak boleh negara kalah dengan pelaku ilegal logging, ” kata Albert menegaskan.

Diakui kembali oleh Albert bahwa Pihak Perusahaan sudah membuat laporan pengaduan illegal logging beberapa kali dengan turut melampirkan bukti.

” Tinggal menunggu tindakan tegas dari APH. Terakhir kita ada buat laporan pada tanggal 2 Juli 2024 ke Bareskrim Mabes Polri dan Polda Papua Barat, ” tutur Albert.

Terkait dengan tuduhan bahwa PT MAM melakukan ilegal logging, Albert katakan pihak perusahaan tentu saja merasa dirugikan atas tuduhan tersebut, sebab perusahaan justru yang menjadi korban illegal logging tetapi malah dituduh sebagai pelaku illegal logging.

“Ya benar, PT. MAM adalah korban. Area IUPHHK nya terjadi illegal logging dilakukan oleh orang – orang tidak dikenal, ” tutup Albert.

Example 300250
Example 120x600