TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sorong, Beauty Elisabeth Simatau mewakili Kepala Pengadilan Tinggi Papua Barat membuka secara resmi konsolidasi penyusunan Laporan Keuangan semester 1 tahun anggaran 2024 Pengadilan Negeri (PN), Pengadilan Agama (PA), Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Pengadilan Militer (Dulmil) se -Tanah Papua.
Pembukaan kegiatan konsolidasi yang ditandai dengan menabuh tifa sebanyak tiga kali itu berlangsung di Ruang Sidang Cakra Pengadilan Negeri Sorong, Selasa (25/6/2024).
Acara konsolidasi penyusunan laporan keuangan yang diikuti oleh 55 peserta dari PN, PA, Dulmil dan PTUN se – wilayah hukum Pengadilan Tinggi Papua dan Papua Barat direncanakan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 25 hingga 28 Juni 2024.
Beauty Simatau menyampaikan bahwa kegiatan ini, sangat penting, sebab Mahkamah Agung sebagai entitas pelaporan pengunaan keuangan negara, sehingga berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan menyusun laporan keuangan berupa laporan realisasi anggaran, neraca, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas dan catatan atas laporan keuangan.
“Kegiatan ini diharapkan sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas dan pertanggungjawaban serta transparansi pengolahan keuangan negara pada Mahkamah Agung Republik Indonesia, ” ucap Beauty Simatau.
Kepercayaan yang diberikan sebagai tuan rumah, tentu saja PN Sorong menyambutnya dengan baik. Oleh karena itu, PN Sorong akan berupaya memberikan pelayanan terbaik, sehingga konsolidasi penyusunan laporan keuangan bisa berlangsung dengan baik, sukses dan lancar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia acara baik dari pusat sampai di daerah atas sumbangsinya, sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar. Kami juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan selamat mengikuti acara konsolidasi untuk penyusunan laporan keuangan semester 1 tahun anggaran 2024 se wilayah Papua dan Papua Barat, ” ujar Beauty Simatau.
Ahmad Khomaeni sebagai Pranata Keuangan APBN Mahkamah Agung Republik Indonesia pada kesempatan itu turut memberikan arahan kepada 55 peserta dari PN, PA, Dulmil dan PTUN se Papua dan Papua Barat.
Dalam arahannya, Ahmad turut memberikan apresiasi atas sumbangsih jajaran pengadilan negeri di seluruh Papua dan Papua Barat dalam penyusunan laporan keuangan, sebab telah ikut menyumbang keberhasilan Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam meraih predikat penilaian dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian.
“Sejak tahun 2010, Pengadilan di seluruh Papua dan Papua Barat telah ikut menyumbang keberhasilan MA RI meraih predikat WTP, ” tutur Ahmad.
Diakui oleh Ahmad, laporan keuangan yang dilakukan jajaran Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama se Papua dan Papua Barat sudah sangat baik. Sehingga Biro Keuangan Mahkamah Agung RI sangat mudah untuk meyempurnakan laporan tersebut.
“Laporan keuangan dari wilayah Papua dan Papua Barat sudah sangat baik. Laporannya sudah sangat baik dan sangat terperinci, ada foto, dan ada kegiatan. Sehingga sangat memudahkan bagi kami melakukan penyempurnaan laporan keuangan, ” tuturnya.
