BeritaKesehatan

Perayaan Hari Jadi IBI ke – 73 di Ibukota Provinsi Papua Barat Daya

×

Perayaan Hari Jadi IBI ke – 73 di Ibukota Provinsi Papua Barat Daya

Sebarkan artikel ini
Pemotongan tumpeng pada puncak perayaan hari jadi IBI ke 73 di Kota Sorong
Pemotongan tumpeng pada puncak perayaan hari jadi IBI ke 73 di Kota Sorong

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Tanggal 24 Juni merupakan hari berbahagia bagi seluruh Bidan di Indonesia. Kebahagian yang sama turut pula dirasakan oleh insan bidan yang ada di provinsi termuda di Indonesia.

Dengan tekad dan komitmen anggota untuk selalu meningkatkan profesi bidan demi terciptanya generasi yang berkualitas beberapa rangkaian kegiatan diadakan dalam rangka memperingati Hari lahir Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-73 di ibu kota Provinsi Papua Barat Daya.

Kegiatan yang dilakukan yakni jalan santai dan senam bersama pada tanggal 14 Juni 2024 di mulai dari Taman Sorong City dan berakhir di Lapangan Kantor Walikota Sorong.

Kegiatan berikutnya, IBI melakukan kunjungan Sesepuh pada tanggal 14 Juni 2024, (setelah jalan santai) kepada 3 sesepuh. IBI juga melakukan bakti sosial Pelayanan KB MKJP Gratis yang dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2024 bertempat di Puskesmas Remu Kota Sorong dengan jumlah 28 Akseptor, dengan rincian 1 IUD 27 IMPLAN

Sedangkan acara puncak hari jadi IBI ke 73 diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2024 bertempat di Rylich Panorama Hotel Kota Sorong. Acara hari jadi IBI di Kota Sorong ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua IBI Kota Sorong.

Sambutan yang penuh dengan sukacita serta penuh harapan yang disampaikan oleh Ketua IBI Kota Sorong Marta Mansawan. Dia mengatakan usia 73 tahun adalah usia yang sangat matang, dan organisasi IBI telah mendukung pemerintah dengan melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat.

“IBI juga Ikut berperan menurunkan angka kematian ibu dan anak, meningkatkan pelayanan assepter KB dan ikut menurunkan angka stunting yang tengah menjadi perhatian pemerintah saat ini.” ujar Marta Mansawan.

Sebagai ketua, Marta Mansawan berharap Wali Kota dapat memperhatikan hak dan kesejahteraan buat bidan – bidan dan dapat mengangkat adik-adik bidan yang masih honor dan magang di rumah sakit dan puskesmas menjadi ASN.

Sementara itu, Asisten I Setda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat Kota Sorong, Jeremias Gembenop mewakili Pj Wali Kota Sorong menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan hari jadi IBI di Kota Sorong.

Jeremias berharap momentum Hari jadi IBI ke 73 di Kota Sorong tidak sekedar seremonial semata. Namun perlu dijadikan sebagai mementum untuk merefleksikan diri dan menyiapkan diri menghadapi tantangan terutama efek perubahan iklim akibat pemasanan global.

Untuk diketahui Hari Bidan Nasional sekaligus menjadi penanda berdirinya Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Bidan merupakan tenaga medis profesional yang bekerja dalam memberikan dukungan, asuhan, dan nasihat selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas ibu hamil.

IBI sendiri merupakan organisasi profesi bersifat nasional yang berasaskan Pancasila. Berdirinya IBI bertujuan untuk menggalang persatuan dan persaudaraan antara sesama bidan serta kaum wanita pada umumnya untuk memperkokoh persatuan bangsa.

Pada tanggal 15 Oktober 1954, IBI telah diakui sebagai sebuah organisasi berbadan hukum. Hal ini tertuang dalam lembaran Negara Nomor Y.A.5/ 927 oleh Departemen Kehakiman atau saat ini dikenal dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Selanjutnya pada tahun 1956, IBI resmi diterima sebagai anggota asosiasi bidan internasional yaitu ICM (International Confederation of Midwifes). Tahun 1985 dan 2000 silam, IBI pernah ditunjuk menjadi tuan rumah ICM Meeting untuk kawasan Asia Pasifik.

Visi utama dari IBI yakni menjadi satu-satunya wadah profesi bidan yang mandiri, berdaya saing dan mempunyai wewenang “pengesahan” kepada bidan, lembaga pendidikannya serta mendukung profesionalisme bidan Indonesia.

Untuk mewujudkan visi tersebut IBI melakukan misi mewujudkan organisasi IBI yang mandiri dan berdaya saing, mampu meningkatkan profesionalisme bidan Indonesia dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Reportase : Hesty & Triani