TEROPONGNEWS.COM, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mencatat, ada penurunan drastis dalam jumlah kasus lansia terlantar. Data menunjukkan penurunan sebesar 59 persen dari 1.559 kasus pada tahun 2022, menjadi 761 kasus pada tahun 2023. Saat ini, lansia di Kota Bandung berjumlah 880.000 orang.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Soni Bakhtiyar dalam acara Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN), di Dinas Sosial Kota Bandung, Selasa ,(25/6/2024).
Soni mengaku, penurunan ini tidak hanya terjadi secara tahunan, namun juga terlihat signifikan pada semester pertama tahun 2024.
“Pada tahun 2024 tepatnya di semester pertama, jumlah kasus lansia terlantar menurun dari 380 pada tahun sebelumnya menjadi hanya 41 kasus. Ini menunjukkan penurunan hingga 90 persen,” kata Soni.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil implementasi dari Perda Nomor 2 Tahun 2021 tentang Bandung Kota Ramah Lanjut Usia, yang telah diimplementasikan oleh Dinas Sosial bersama para stakeholder terkait.
“Berbagai program dan kegiatan yang dijalankan. Termasuk pembukaan sekolah lansia, penyediaan transportasi publik gratis bagi veteran lansia, dan pemberian bantuan sembako. Ini berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan lansia,” jelasnya.
Sementara itu, Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengapresiasi semua pihak, yang telah berkontribusi dalam mengurangi jumlah kasus lansia terlantar.
“Kota Bandung mendapatkan penghargaan dari Pemprov Jabar sebagai Pemda yang berkomitmen menyejahterahkan lansia. Penghargaan ini diberikan pada Peringatan HLUN Tingkat Provinsi 19 Juni lalu. Ini sebagai bukti kerja nyata seluruh stakeholder di Kota Bandung,” ungkapnya.
Hikmat juga menegaskan, angka harapan hidup di Kota Bandung menunjukkan peningkatan, dan berbagai kebijakan serta program telah berhasil menurunkan jumlah kasus lansia terlantar secara signifikan.
“Berdasarkan survei, Bandung adalah kota kedua setelah Yogyakarta sebagai kategori pilihan kota, untuk menghabiskan masa tua,” ungkapnya.
Dengan tema “Bandung Nya’ah, Lansia Bungah”, peringatan HLUN tahun ini menegaskan komitmen Kota Bandung, untuk terus memperbaiki kualitas hidup para lansia, dan memastikan mereka mendapatkan perhatian dan perawatan yang layak.
Acara diikuti oleh 500 peserta dan menampilkan berbagai kegiatan seperti senam lanjut usia, pojok curhat, pameran kreativitas, bazar, serta layanan kesehatan dan administrasi kependudukan.
Penghargaan juga diberikan kepada para lansia berkarya, penggiat sosial, dan lembaga peduli lansia sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya.