TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Penjabat Walikota Sorong, Septinus Lobat usai pelantikan tanggal 24 Agustus 2023 memberikan pernyataan kepada publik dan diberitakan di media masa terkait program kerja prioritas yang akan dikerjakan dalam 100 hari kerjanya yakni penanganan sampah, banjir, dan menurunkan angka stunting.
Pernyataan Septinus Lobat untuk mengerjakan tiga program prioritas hingga saat ini sudah 10 bulan menjabat sebagai Pj Walikota Sorong dinilai sebagai lip service semata, alasannya dari ketiga program tersebut tidak satupun diselesaikan selama menjabat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Sorong, Angky Dimara mengatakan tiga janji Pj Walikota Sorong dalam 100 hari kerja sampai saat ini tidak satupun diselesaikan.
Sebagai Ketua DPC GMNI Cabang Kota Sorong, Angky Dimara menagih janji Pj Walikota Sorong soal tiga program prioritasnya menyelesaikan permasalahan sampah, banjir hingga masalah stunting.
“Mana janji Pj Walikota Sorong setelah pelantikan bukan Agustus 2023 lalu, janji tersebut sampai hari ini masih ditunggu publik Kota Sorong, ujar Ketua GMNI Cabang Kota Sorong, Bung Angky Dimara, Kamis (13/6/2024).
Meski begitu Angky mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung semua langkah pembangunan Pemerintah Kota Sorong dalam menyelesaikan permasalahan yang urgen yakni sampah, banjir dan stunting.
Terkait penanganan masalah sampah di Kota Sorong, warga sekitar kompleks terminal remu Kota Sorong meluapkan kekesalannya dengan membuang sampah di Jalan Basuki Rahmat pada tanggal 22 Mey 2024 lalu.
Sebelumnya, dalam wawancaranya usai pelantikan tanggal 24 Agustus 2023, Septinus Lobat mengatakan bahwa ada 3 program kerja prioritas yang akan dikerjakan yakni penanganan sampah, banjir, dan menurunkan angka stunting.
”Persoalan sampah menjadi fokus kami dalam satu tahun bekerja, yang kedua banjir, lalu yang ketiga adalah stunting karena stunting ini paling tinggi di Kota Sorong. Nah dari 3 isu strategis ini kami tidak tidak bisa sendiri dalam membuat program khususnya terkait dengan masalah sampah,”ujar Septinus Lobat usai pelantikan.
Oleh karena itu ia memohon dukungan dari seluruh masyarakat kota Sorong, sebab kota Sorong merupakan Ibu kota provinsi Papua Barat Daya, sehingga semua pihak punya kewajiban bersama untuk membuat kota tersebut menjadi kota yang indah dan cantik.
”Saya juga sudah menyampaikan kepada ketua DPR kota Sorong agar dalam satu tahun ini kita fokus dengan 3 program tadi,”ucapnya.
Septinus menambahkan, selain 3 isu strategis tersebut, ada salah satu program prioritas nasional yang harus dikerjakan yaitu terkait investasi.
”Saya harap pihak terkait dapat memberikan kemudahan-kemudahan perizinan dan lain-lain ketika mereka ingin berinvestasi di Kota Sorong,”pungkasnya.
