TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Fadli Zon meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang dan galodo yang terjadi di beberapa daerah di Provinsi Sumatera Barat. Fadli Zon bersama Pengurus DPP IKM didampingi Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi melihat langsung pengungsian warga dan lokasi bencana di daerah terdampak yaitu Nagari Rambatan, Nagari Paninjauan, dan Nagari Pandai Sikek, Kabupaten Tanah Datar.
Fadli Zon menyampaikan duka cita dan simpati kepada masyarakat terdampak, dengan harapan dan doa bencana ini segera selesai dan tak kembali terjadi lagi di ranah Minangkabau. Seluruh perantau Minang di seluruh tanah air dan luar negeri turut menitipkan pesan belasungkawa atas kejadian yang menimpa sanak saudara di kampung halaman Sumatera Barat.
Fadli Zon beserta Pengurus DPP IKM juga menyerahkan bantuan dana untuk Nagari Rambatan, Nagari Paninjauan, dan Nagari Pandai Sikek Kabupaten Tanah Datar.
Ia juga langsung melihat kondisi terakhir lokasi sekitar Lembah Anai yang hancur diterjang bencana banjir bandang dan galodo. Jalan penghubung Padang-Bukittingi ini terputus di 16 titik karena bencana banjir bandang dan longsor. Sekarang, perbaikan infrastruktur berjalan cepat siang dan malam dengan target bulan Juli dapat berfungsi normal kembali. Bersama Kapolres Padang Panjang dan beberapa manajer lapangan PT HKI, Fadli melihat langsung lokasi bencana dan progres perbaikan jalan-jalan yang terputus.
Fadli Zon menyampaikan bahwa keprihatinan dan duka cita ini dirasakan oleh seluruh perantau Minang di tanah air. Sebagai Ketua Umum IKM, Fadli Zon menghimbau para perantau bahu membahu mengumpulkan bantuan dana maupun logistik untuk membantu korban bencana banjir bandang dan galodo di sejumlah kabupaten di Sumatera Barat. Data yang telah diterima, beberapa Pengurus IKM yang telah menyerahkan bantuan langsung seperti IKM Papua, IKM DKI Jakarta, IKM Bogor, IKM Duri, IKM Bengkalis, IKM Kendal dan masih terus berjalan pengumpulan dana dan bantuan logistik hingga sekarang di beberapa daerah di perantauan.
Selain itu, kehadiran Fadli Zon di Kabupaten Tanah Datar, disambut langsung Bupati Eka Putra dan Forkopimda di Gedung Indo Jalito, Batusangkar. Dalam pertemuan, pihak pemerintah kabupaten memaparkan situasi sebelum terjadi bencana banjir bandang dan galodo hingga pasca bencana di beberapa titik di Kabupaten Tanah Datar. Dari video dan foto drone yang dibentangkan, bencana banjir bandang dan galodo kali ini termasuk yang sangat besar dan parah.
“Banyak korban dan kerugian akibat bencana yang terjadi pada 11 Mei lalu, antara lain di Tanah Datar saja 32 meninggal dunia, 10 orang masih hilang, 43 rumah hanyut, 47 rumah rusak parah, 100an rumah rusak sedang dan ringan, 36 jembatan rusak, 15.000an hewan ternak, 400an hektar sawah rusak juga irigasi dan banyak lagi. Selain itu ada 3000 pengungsi di 6 kecamatan,” kata Fadli.
Fadli Zon mengapresiasi langkah cepat tanggap pemerintah daerah pasca bencana dengan turun di lokasi pada hari pertama dan melihat langsung ke lokasi untuk memastikan keselamatan warga. Fadli Zon juga berpesan perlu antisipasi bencana lanjutan terutama relokasi rumah dan fasilitas di zona merah.
