TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku akan membawa polemik perpindahan dokumen pemain naturalisasi Maarten Paes ke Badan Arbitrasi Olahraga (CAS) guna memuluskan kiper andalan FC Dallas itu membela Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Ya, kita perlu proses lagi dan kita kayaknya harus bawa ke CAS karena ada dispute bahwa dia itu tanding terakhir di bulan November, tetapi sebenarnya itu mestinya game-nya bulan Maret, karena ada COVID-19 diundur [pertandingannya],” ucap Erick kepada wartawan dikutip, Rabu (5/6/2024).
Belum beresnya urusan dokumen Maarten Paes dari KNVB ke PSSI membuat namanya tak dipanggil dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia kontra Irak (6/6) dan Filipina (11/6) nanti.
Kendati demikian, Mantan bos inter milan itu optimis PSSI bisa memenangkan banding di CAS agar kiper berusia 26 tahun itu bisa segera bergabung dengan Squad Garuda.
“Jadi jeda waktu yang lama itu, tadi FIFA masih belum melihat ini sesuatu yang dimudahkan. Jadi kita akan coba ke CAS, kita lihat nanti siapa yang menang,” ia melanjutkan.
Sebelumnya terberitakan, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menjelaskan alasan Marteen Paes belum bisa menjajal rumput GBK hingga saat ini.
“Buat yang nanya-nanya mengenai Marteen Paes. Setiap tahapan ada proses, setiap tahapan ada yang harus diperjuangkan. Tidak mudah…tapi usaha terus dilakukan untuk Indonesia, doakan perjuangan kita…semoga berhasil…,” tulis Arya di Instagramnya dikutip Sabtu 25 Mei 2024.
Lebih lanjut, Arya menjelaskan saat ini PSSI terus berupaya menuntaskan pemberkasan Marteen Paes yang tengah ditangani oleh Badan Arbitrasi Olahraga (CAS).
“Jadi ada syaratnya tapi. Kita harus punya hak untuk mengajukan ke CAS namanya, Badan Arbitrasi Olahraga. Jadi dasarnya apa? Maarten Paes harus jadi orang Indonesia. Makanya kemarin Maarten Paes kita masukkan dan menjadi Warga Negara Indonesia,” kata Arya.