TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Bakal calon Walikota Sorong Dr Barbalina Osok dipercayakan dua partai politik untuk melakukan konsolidasi dengan partai politik lain guna memenuhi syarat kursi koalisi menuju Pilkada Walikota Sorong periode 2024-2029.
Kedua partai politik tersebut Partai PAN dan Partai Hanura yang diserahkan langsung oleh masing-masing pimpinan partai politik. Partai PAN diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno. Sementara untuk Partai Hanura diserahkan langsung oleh Ketua TPP Partai Hanura PBD Matheos E. Selanno, S.T., M.M.
“Iya, surat tugas dari Partai PAN dan Partai Hanura di Jakarta pada hari Jumat (7/6/2024) masing-masing diserahkan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai PAN dan Partai Hanura oleh Ketua TPP Partai Hanura PBD Matheos E. Selanno, S.T., M.M,” kata Dr Barbalina Osok melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (8/6/2024).
Srikandi Moi ini menjelaskan inti dari Surat Tugas tersebut untuk melakukan konsolidasi partai politik guna memenuhi syarat minimal kursi koalisi menuju Pilkada Walikota Sorong.
“Inti dari Surat Tugas ini untuk melakukan konsolidasi dengan parpol lain sehingga memenuhi minimal kursi koalisi,” beber Dr Barbalina Osok.
Terkait kesiapan maju bakal calon Walikota Sorong, Perempuan Moi kelahiran Sorong 7 November 1971 ini sangat siap secara mental maupun teori yang dimiliki.
“Kalau kesiapan secara mental sudah sangat siap, kita tidak boleh main-main, kalau sudah siap harus siap sampai genap waktunya,” katanya.
Saat ditanya terkait kriteria calon wakil Walikota yang mendampingi, Dr Barbalina Osok menyebut akan didiskusikan bersama parah tokoh dan sebelum mengambil sebuah keputusan.
“Jadi Terkait wakil, saya tidak tidak bisa putuskan sendiri, karena ini menyangkut lima tahun, jika Tuhan ijinkan bisa sepuluh tahun, saya harus duduk bicara dengan banyak pihak, banyak tokoh, banyak orang dengan berbagai penilaian, pikiran, peran parah tokoh sangat penting untuk memberikan pertimbangan untuk saya,” beber Dr Barbalina.
Dr Barbalina Osok katakan terkait calon wakil Walikota Sorong yang akan mendampinginya “Kita pilih wakil harus kita paham betul bobotnya, karena maju walikota itu bukan sekedar bikin heboh kiri kanan,” ujarnya.
Wanita asal suku Moi ini mengatakan kriteria wakil walikota yang diinginkan adalah orang yang nantinya bekerja membantu Walikota Sorong dalam bekerja.
“Karena ketika besok kita jadi Walikota, jangan Walikota yang kerja sendiri, jangan jadi Wakil yang duduk pangku kaki, entah anak muda atau orang tua, yang penting orang yang berkeinginan untuk kerja,” lanjut pemilik gelar Doktor Universitas Padjadjaran Bandung ini.
Sebelum mengakhiri wawancara melalui sambungan telepon, Dr Barbalina Osok mengatakan intinya kita perlu orang yang punya hati benar-benar bangun papua, jadi kalau orang punya hati untuk orang Papua maka dia akan bertindak untuk kebaikan orang papua
