BeritaKesehatan

Masih di Angka 31 Persen, Pemkot Sorong Rembuk Penurunan Stunting

×

Masih di Angka 31 Persen, Pemkot Sorong Rembuk Penurunan Stunting

Sebarkan artikel ini
Penandatanganan deklarasi dan komitmen rembuk stunting yang digelar di gedung LJ, Kota Sorong. (Foto: Mega/TN).

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong berkomitmen untuk terus menurunkan kasus stunting. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya deklarasi dan komitmen rembuk stunting yang digelar di gedung LJ, Kota Sorong, Rabu (29/5/2024).

Plt. Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kota Sorong, Jemima Elisabeth Lobat, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan rembuk stunting Kota Sorong untuk membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara integritas di Kota Sorong.

“Peserta rembuk terdiri dari tim percepatan penurunan stunting Kota Sorong, Forkopimda, TPPS tingkat distrik dan Kelurahan, Lintas sektor terkait, kepala Puskesmas se-Kota Sorong, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, serta akademisi,”jelasnya.

Selain itu, sambung Jemima, tujuan kegiatan ini juga sekaligus mengevaluasi semua kinerja ataupun intervensi-intervensi yang telah dibuat oleh pemerintah maupun non pemerintah.

“Kita semua bersama-sama punya tanggung jawab dalam rangka percepatan penurunan stunting di kota Sorong, mengingat data terakhir survei kesehatan Indonesia Kota Sorong masih berada di angka 31%. Angka tersebut masih cukup tinggi, dan hal ini menjadi tugas tanggung jawab yang serius bagi kami pemerintah kota Sorong,”terang Jemima.

Sementara itu, mewakili Penjabat Wali Kota Sorong, Tamrin Tajuddin selaku Pjs. Sekretaris Daerah mengatakan bahwa perlu ada laporan, sehingga berdasarkan laporan tersebut bisa dibuatkan langkah-langkah yang lebih terstruktur dalam penanganan dan pencegahan, sebab masih banyak kasus stunting yang belum muncul ke permukaan.

“Karena ini merupakan program dan perintah dari bapak presiden, sehingga diperlukan sinergi, integritas, kemitraan, dan kolaborasi antara pemerintah dan semua pihak, sehingga percepatan penanganan stunting dapat terlaksana dengan baik,”ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *