BeritaDaerah

BI Papua Barat Dorong Pengembangan UMKM dan Pariwisata Lewat ‘Torang Creative Festival 2024’

×

BI Papua Barat Dorong Pengembangan UMKM dan Pariwisata Lewat ‘Torang Creative Festival 2024’

Sebarkan artikel ini
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Papua Barat, Roni Cahyadi didampingi Plt. Kepala Biro Perekonomian Papua Barat, Eksan Musaad. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPW) Papua Barat akan menyelenggarakan acara Torang Creative & Ecotourism Festival 2024 di halaman kantor Walikota Sorong, Papua Barat Daya pada tanggal 18-19 Mei 2024.

Torang creative & ecotourism festival 2024 akan berlangsung pada pukul 06.00 WIT – selesai. Di sana nantinya terdapat pameran UMKM, fashion show by batik kasuari, ecotourism corner, talkshow, business matching, kuis interaktif, doorprize, atraksi budaya, fun walk, sosialisasi & edukasi, dan zumba. Festival tersebut juga akan dimeriahkan oleh penyanyi Mario G. Klau danWizz Baker.

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Papua Barat, Roni Cahyadi mengatakan bahwa festival tersebut merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antara BI KPw dengan pemerintah provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.

“Dari wujud sinergi, BI akan mendorong UMKM, dan pertumbuhan ekonomi kreatif, serta pariwisata. Di mana Papua Barat dan Papua Barat Daya punya potensi yang besar di situ,”ujar Roni dalam keterangan persnya di Aston Hotel Kota Sorong, Rabu (15/5/2024).

Ia juga menyampaikan, BI telah membuka pendaftaran untuk kegiatan pembinaan bagi UMKM. Dari180 UMKM yang mendaftar dengan rincian 67 UMKM Papua Barat dan 113 UMKM dari Papua Barat Daya, hanya terpilih 50 UMKM yang terdiri dari 15 UMKM dari Papua Barat dan 32 dari Papua Barat Daya untuk dibina.

“Kami juga telah memberikan edukasi kepada mereka mengenai pengolahan yan efektif dan bagaimana memasarkan produk secara digital yang dapat meningkatkan skala usaha. 50 UMKM ini juga telah melalui pendidikan dan pelatihan bulan April lalu, dan berhasil on boarding. Di mana mereka sudah memasarkan produknya di marketplace,”jelas Roni.

Selain itu, BI juga memfasilitasi antara perbankan dan UMKM agar mereka punya akses pembiayaan perbankan lewat Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), yang bertujuan meningkat skala produksi dan efektivitasnya,

“Di sini juga bagaimana kita meningkatkan promosi wisata, daerah Papua ini kaya potensi pariwisatanya, jadi perlu kita promosikan, karena selama ini memang lebih banyak di Raja Ampat. Ke depan kita akan luncurkan desa wisata digital untuk Kampung Marsi di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, dan Kampung Malaumkarta, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat,”terangnya.

Roni menambahkan, desa wisata digital itu nantinya akan menjadi percontohan. Oleh karena itu BI akan beri capacity building untuk meningkatkan potensi wisatanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *