TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Memasuki masa panen musim rendeng 2024 ini, Bulog Merauke belum bisa melakukan penyerapan beras di tingkat petani karena masih terjadi selisih harga.
Kepala Bulog Merauke, Firman Mando mengatakan, Bulog masih berpedoman pada Keputusan Badan Pangan Nasional nomor 6 tahun 2023, tentang penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP). HPP yang masih berlaku adalah Rp 9.950/Kg diterima di gudang bulog.
“Memang saat ini kita belum menyerap beras pemerintah dari beras lokal karen kendala di harga. Harga di lapangan masih kisaran Rp 12.000 di tingkat penggilingan sedangkan di tingkat petani di kisaran Rp 10.000-11.000/Kg. Ini masih di atas HPP,” ujar Firman, Selasa (2/4/2024).
Kabulog Merauke berharap, usai lebaran nanti banyak petani yang melakukan panen sehingga diharapkan bisa terjadi kecocokan harga. Namun, Bulog belum mendapatkan HPP terbaru, sehingga masih berpatokan pada HPP lama.
Lanjut dikatakan, ketika terjadi kesesuaian harga, maka pihak Bulog siap menyerap beras lokal sebanyak-banyaknya sesuai HPP yang berlaku. Berdasarkan target penyerapan untuk Bulog Merauke tahun 2024 ditargetkan 16.000 ton, jika nanti hasil panen melimpah dan ada kesesuaian harga, maka dimungkinkan penyerapan bisa melampaui target.
“Gudang Bulog siap menampung beras sekitar 15.000 ton yang bisa diserap, di samping penyaluran untuk jatah ASN, TNI dan Polri tetap jalan, sehingga space gudang dipastikan selalu tersedia,” tutur Firman.