TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Dua Tokoh Politik Provinsi Papua Barat Daya yang juga pimpinan partai politik, Abdul Faris Umlati, SE,.M.Pd dan Ir Petrus Kasihiw bertemu dan bersilahturahmi dimoment hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Selain bersilahturahmi Idul Fitri, kedua pimpinam Partai Politik ini berdiskusi dan bersilahturahmi politik.
Silaturahmi politik antara Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati dan Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw juga dihadiri Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Papua Barat Daya H. Syaiful Maliki Arif digelar di kediaman Bupati Raja Ampat yang beralamat di Tempat Garam, Kota Sorong, PBD Minggu (14/4/2024).
Abdul Faris Umlati, SE,.M.Pd, Ketua DPW Partai Demokrat Provinsi Papua Barat Daya
Bupati Raja Ampat dua periode Abdul Faris Umlati yang juga Ketua DPW Partai Demokrat Provinsi Papua Barat Daya mengatakan pertemuan tersebut dalam rangka silahturahmi di hari raya Idul Fitri antara sesama Bupati dan juga sesama pimpinan Partai Politik tingkat Provinsi.
“Pertemuan kedua tokoh (Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw) hari ini bagi saya bagian dari silahturahmi halal-bihalal di waktu lebaran tetapi juga silahturahmi politik, semua kita diskusikan dan akan ditindak lanjut,” ujar Abdul Faris Umlati.
AFU sapaan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati menyebut pertemuan kedua partai yang menyumbangkan dua kursi di parleman dalam Pemilu 2024 itu juga berduskusi terkait persiapan Pilkada Gubernur 2024 yang waktunya tidak terlalu lama lagi.
Masih kata AFU, masyarakat luas di Provinsi Papua Barat Daya saat ini sedang menanti informasi terkait siapa calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya yang akan dipilih pada saat Pilkada nanti. Untuk itu sebagai pimpinan Partai Politik sudah waktunya untuk bertemu dan berduskusi tentang Pilkada Gubernur PBD.
“Itu sangat, sangat jelas berkaitan dengan Pilkada 2024. Artinya Pilkada ini tidak lama lagi, jadi sebagai pimpinam partai politik kita wajib berdiskusi atau silahturahmi politik karena masyarakat menunggu siapa figur yang akan dipilih dalam pilkada Gubernur Papua Barat Daya Tahun 2024,” ucap Ketua DPW Partai Demokrat Provinsi PBD.
Saat ditanya awak media, Apakah kedua pertai politik, Partai Demokrat dan Partai Nasdem akan mengikatkan diri dalam perkawinan pilitik (berkualisi red) dalam Pilkada Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, AFU katakan hal itu bisa saja terjadi, sebab dalam politik tidak ada hal yang abadi.
“Yah..kawin (berkualisi red) itu bisa, cerai yang tidak boleh,” kata AFU disambut tepuk tangan kader kedua partai yang saat itu hadir bersamaan.
Sementara itu, Bupati Teluk Buntuni Ir Petrus Kasihiw mengatakan kedatangan dirinya bertemu dengan Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, S.E,. M.Pd karena selain Bupati aktif, Keduanya adalah pimpinan Partai Politik di Provinsi Papua Barat Daya dan juga Bupati AFU merupalan salah satu tokoh muslim di Papua Barat Daya yang sedang merayakan hari raya Idul Fitri.
Kasihiw katakan sebagai Pimpinan Partai Politik sudah layaknya mengadakan silahturahmi politik karena saat ini momen yang tepat untuk bersilahturahmi politik untuk menjajaki segala kemungkinan ada kualisi partai untuk menyusung calon kepala daerah dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada November mendatang.