TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad melantik Jhony Way sebagai Pj. Sekda Papua Barat Daya, Kamis (4/4/2024).
Pelantikan yang dilakukan di lantai 3 kantor Gubernur Papua Barat Daya itu turut dihadiri oleh Pj. Walikota dan Bupati se- Papua Barat Daya, Forkopimda, instansi vertikal, dan Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD).
Pelantikan tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Jhony Way yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten II Bidang Ekbang Setda Papua Barat Daya menggantikan Edison Siagian.
Sedangkan Edison Siagian akan dilantik sebagai Pj. Bupati Sorong menggantikan Yan Piet Mosso pada Kamis (4/4/2024) di Aimas Convention Centre (ACC) Sorong.
Pj. Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad dalam sambutannya mengatakan bahwa ada lima tugas utama yang harus dilakukan oleh Pj. Sekda yang baru.
“Yang pertama segera lakukan koordinasi yang kuat untuk menyelesaikan peralihan aset dari Papua Barat ke Papua Barat Daya, baik secara administratif maupun secara faktual,”ujar Musa’ad.
Yang kedua, sambung Musa’ad, Pj. Sekda segera menyelesaikan manajemen kepegawaian terkait dengan pelantikan eselon II, III dan IV.
Yang ke tiga, Pj. Sekda yang baru diminta untuk melakukan pembenahan secara internal pemerintah provinsi Papua Barat Daya, terutama memastikan hak dan kewajiban ASN terpenuhi.
Yang keempat, meminta Pj. Sekda untuk segera menyiapkan Pemilukada dan memberikan support dan dukungan kepada penyelenggara Pemilukada pada November 2024.
“Tugas ke lima, kita punya produk perioritas yang harus dikoordinasikan. Ada Paitua, Ekomas, Papeda, Gemas Papua, pendidikan dokter, termasuk pembangunan perkantoran Sekda Papua Barat Daya. Kemudian koordinasikan program perioritas Presiden yakni penurunan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, dan mengendalikan inflasi,”pungkas Musa’ad.
Sementara itu Jhony Way, selaku Pj Sekda Papua Barat Daya yang baru menyampaikan bahwa ia akan segera menindaklanjuti 5 tugas yang diberikan oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya
“Dalam waktu dekat tugas saya Bersama BKD akan berkoordinasi dengan Kemendagri agar eselon II dan III dikeluarkan persetujuan oleh Kemendagri sehingga proses pelantikan segera dilakukan. Kita lakukan di bulan ini karena eselon sudah dilantik sebagian,”jelasnya.
Menurutnya tidak ada hambatan dalam terlambatnya pelantikan pejabat eselon, karena harus menunggu arahan Kemendagri.
“Kita upayakan pelantikan di bulan ini karena sebagian eselon III sudah dilantik,”pungkasnya.