TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Kejaksaan Tinggi Papua Barat masih bungkam soal informasi benar atau tidak Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sorong, Muhammad Rizal terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Satgas 53 Kejaksaan Agung pada Rabu (6/3/2024).
Kebungkaman ini tentu akan menjadi pertanyaan dari publik di provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya. Ada apa dengan Kejati Papua Barat.
Dari berbagai sumber informasi yang berhasil dihimpun media ini, ada terdapat informasi yang berbeda. Dimana ada info yang menyebutkan bahwa info tersebut tidak benar, sebab Kajari Sorong ada di kediaman sehabis pulang berobat dari Jakarta.
Info berikut yang diperoleh, Kajari Sorong tidak terjaring OTT, tetapi dijemput untuk dimintai keterangan oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Sementara info lainnya membenarkan info Kajari Sorong terjaring OTT. Kebungkaman yang dibiarkan berlarut – larut tentu saja akan menyebabkan informasi menjadi bias tersebar liar.
Kebungkaman pihak Kejati Papua Barat turut dipertanyakan oleh Direktur LP3BH Manokwari, Yan Christian Warinussy saat dihubungi melalui saluran telepon selulernya, Sabtu (9/3/2024). “
Saya juga tidak tahu, kenapa Kejati Papua Barat masih bungkam. Ada apa ini, ” ujar Warinussy dengan nada tanya.
Warinussy sendiri semula mengetahui info dari link salah satu media online. Setelah itu , dia lantas melakukan kros cek kebenaran. Dari informasi yang Warinussy dapatkan, semua membenarkan Kajari Sorong, Muhammad Rizal terjaring OTT dari Satgas Kejaksaan Agung.
“Saya cek kebenarannya. Saya dapatkan, bahwa benar Kajari Sorong Muhammad Rizal terjaring OTT, ” tutur Warinussy.
Sehari sebelumnya , Jumat (8/3/2024) media ini mengkonfirmasi Kasi Intel Kejari Sorong, I Putu Sastra Adi Wicaksana melalui nomor whatsapp nya, namun tak ada jawaban.
Sastra menyarankan media ini menghubungi Kasi Pemkum Kejati Papua Barat. “Langsung ke Kasi Penkum Kejati Papua Barat ya, ” saran Kasi Intel Kejari Sorong saat menjawab chat.
Sementara itu, Kasi Penkum Kejati Papua Barat, Billy Arthur Wuisan yang di konfirmasi tak kunjung direspon.
Upaya selanjutnya Teropong News mencoba mengirimkan chat ke nomor Kajati Papua Barat, Dr. Harli Siregar namun chat yang dikirimkan tak kunjung mendapatkan balasan.