TEROPONGNEWS.COM, AMBON – PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena berharap, partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 bisa mencapai 100 persen.
“Tingkat partisipasi pemilih di Kota Ambon para pemilu lima tahun lalu hanya sekitar 78 persen. Saya ingin di tahun ini akan mengalami peningkatan, kalau bisa 100 persen atau paling tidak 90 persen,” ujar Wattimena kepada wartawan, di Ambon, Rabu (10/1/2024).
Menurutnya, jika partisipasi pemilih tidak mencapai 90 persen, maka diartikan Lurah, Kades maupun Raja, tidak bekerja secara maksimal untuk menggerakkan masyarakat.
Karena itu, setelah pencoblosan akan langsung dilakukan penilaian tingkat partisipasi pemilih pada masing-masing desa/negeri dan kelurahan.
“Dari situ akan ketahuan, tingkat partisipasinya bagaimana, sebab 940 TPS di Kota Ambon datanya terpantau,” jelasnya.
Olehnya itu Wattimena berharap, seluruh Kades/Raja dan Lurah bersama jajaran RW dan RT dapat mendorong masyarakat, sehingga memahami apa yang mesti dilakukan sebagai warga negara, yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Memastikan bahwa warga negara sebagai pemilih pada tanggal 14 Februari mendatang, agar setelah TPS dibuka dan sebelum ditutup dapat datang, guna menyalurkan hak pilihnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, telah dilakukan Rapat Koordinasi Pemerintahan Forkopimda, KPU, dan Bawaslu Kota Ambon bersama Forkopimda, para Lurah, Kades, KPN ketua Saniri/BPD, Babinsa/Bhabinkamtibmas dan ketua RT/RW se-Kota Ambon, yang berlangsung di Ballroom Maluku City Mall, Selasa (9/1/2024).
Kegiatan yang dimoderatori oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse ini, turut menghadirkan Ketua DPRD, Dandim 1504, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri, Kabag Ops Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Ketua KPU, dan Komisioner Bawaslu Kota Ambon sebagai pemateri.