TEROPONGNEWS.COM, DEPOK – Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok masih melakukan pengawasan, terhadap 158 penerima Kartu Depok Sejahtera (KDS) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun 2023 yang masih berjalan.
Disrumkim Kota Depok menargetkan, rehabilitasi rumah tersebut rampung pada Februari 2024, sesuai dengan waktu masa pembangunan, yaitu tiga bulan.
“Saat ini kami terus melakukan pengawasan kepada 158 KDS RTLH yang masih berjalan, mengingat ke-158 KDS RTLH ini bersumber dari Anggaran Biaya Tambah (ABT) Tahun 2023 yang cair pada awal Desember. Insya Allah Februari 2024 ini rampung,” ujar Kepala Disrumkim Kota Depok, Dadan Rustandi kepada wartawan, di Depok, Rabu (24/1/2024).
Dikatakannya, rata-rata pembangunan yang belum rampung merupakan pekerjaan tambahan swadaya dari masyarakat sekitar. Hal tersebut diperbolehkan selama masa pembangunan masih ada, dan selama masyarakat sekitar bersedia.
“Selain melakukan pengawasan terhadap KDS RTLH yang bersumber dari ABT, kami juga masih menunggu Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dari penerima manfaat. Khususnya mereka yang menerima anggaran dari dana reguler,” ungkapnya.
Dadan menyebutkan, total RTLH terbangun pada tahun 2023 sebanyak 2.150 unit. Dengan rincian, dana reguler sebanyak 1.992 unit dan dana ABT sebanyak 158 unit.
“Targetnya seluruh pembangunan KDS RTLH, dan LPJ dapat rampung pada akhir Februari 2024,” ujarnya.
“Kami optimistis bisa menyelesaikan itu semua, sehingga bangunan rumah yang telah direnovasi, bisa segera dimanfaatkan oleh penerima manfaat KDS RTLH,” tutupnya.