TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pada Desember 2023, dari 90 Kota IHK, tercatat seluruh kota IHK mengalami inflasi year on year (y-on-y) (Desember 2023 terhadap Desember 2022).
Demikian siaran pers yang diterima Teropongnews.com dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, di Ambon, Senin (8/1/2024).
Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Sumenep yang mengalami inflasi y-on-y sebesar 5,08 persen dengan IHK 120,82 sementara inflasi y-on-y terendah terjadi di Kota Bandung yang mengalami inflasi y-on-y sebesar 0,63 persen dengan IHK 116,16.
Kota Ambon mengalami inflasi y-on-y sebesar 2,77 persen dengan IHK 120,05. Inflasi y-on-y di Kota Ambon terjadi, karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks pada 10 kelompok pengeluaran yakni, tertinggi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,26 persen; dan terendah pada kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,09 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 3,05 persen.
Kota Tual juga mengalami inflasi y-on-y sebesar 3,32 persen dengan IHK 119,16. Inflasi y-on-y di Kota Tual terjadi, karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks pada 9 kelompok pengeluaran yakni tertinggi pada kelompok transportasi sebesar 9,08 persen, dan terendah pada kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu pada kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,45 persen.
Tingkat inflasi month to month (m-to-m) (Desember 2023 terhadap November 2023) Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0.37 persen, sedangkan Kota Tual mengalami inflasi sebesar 0,98 persen.
Tingkat inflasi year to date (y-to-d) (Desember 2023 terhadap Desember 2022) Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 2,77 persen, sedangkan Kota Tual mengalami inflasi sebesar 3,32 persen.
