TEROPONGNEWS.COM, BANDUNG – Meski tengah menggeliatkan ekonomi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan, penataan kawasan tetap merupakan salah satu fokus pembangunan. Oleh karenanya, Pemkot Bandung akan terus menata kawasan Tegalega di tengah aktivitas para Pedagang Kali Lima (PKL).
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, penataan PKL kawasan Tegalega rampung diupayakan selesai pada November ini.
“Di sini ada dua zona, zona timur dan zona barat. Untuk zona timur di Jalan Moh Toha, dan mereka (PKL) sudah masuk awal. Saya monitor terus. Pada November ini tenda untuk PKL sudah siap,” ungkapnya kepada wartawan, di Bandung, Kamis (2/11/2023).
“Dari 234 PKL yang ada di timur itu semua nanti sudah tertata. Kemudian trotoar dan salurannya sedang kita perbaiki,” ujarnya.
Ema mengatakan, Pemkot Bandung menambah jumlah taman di kawasan tersebut, agar lebih tertata. Sehingga ruang terbuka hijau sebagai paru-paru kota tetap berfungsi.
“Taman ini multifungsi, untuk paru-paru kota tapi juga ada aktivitas ekonomi,” tambahnya.
Sedangkan untuk zona barat, terdapat sekitar 300 PKL dan akan ditata lebih rapi.
“Di area barat, Jalan Otista (Otto Iskandardinata) itu jumlahnya lebih banyak, ada sekitar 300 PKL. Itu juga sama, pola penanganannya komunal. Jadi disatukan tendanya,” ujarnya.
Ia menegaskan, para PKL sudah mengikuti aturan. Semua barang dagangannya wajib dibawa pulang. Sehingga tidak menumpuk di area ruang dagang.
“Mereka akan berjualan sesuai dengan waktu yang sudah kita sepakati dan itu sifatnya tidak permanen. Jadi pukul 23.00 WIB selesai, barang-barangnya mereka bawa. Tidak ada barang yang disimpan di tempat berjualan,” tegasnya.