TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT – Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Raja Ampat menggelar Sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota DPR RI, DPD RI, DPR Provinsi, DPR Kabupaten/Kota, Presiden dan Wakil Presiden di Kampung Yellu, Distrik Misool Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Selasa (7/11/2023).
Sosialisasi tersebut melibatkan Komisioner KPU Raja Ampat dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Raja Ampat untuk mengisi materi sosialisasi.
Plt. Kabid Poldagri Kesbangpol Raja Ampat, Muhammad Syaiful Ardi Saka mengatakan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mendatang.
“Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kesbangpol Raja Ampat yang mana kegiatan ini merupakan tugas dan fungsi Kesbangpol. Kami tidak sendiri, kami mengundang komisioner bawaslu dan KPU untuk hadir di tengah-tengah kita sebagai materi. Sehingga nanti dalam penyampaian materi ada hal-hal yang berkaitan mengenai kepemiluan yang belum paham agar ditanyakan, “ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, mewakili kepala distrik Misool Selatan, Satarudin Loji selaku staf menyampaikan terimakasih kepada Kesbangpol atas terselenggaranya sosialisasi tersebut.
“Kami atas nama masyarakat distrik Misool Selatan menyampaikan terimakasih atas diselenggarakannya kegiatan sosialisasi pemilu, karena ini sangat penting. Karena tidak seperti tahun lalu sistem pemilihan hanya anggota dewan saja, sekarang Pemilu yang datang serentak. Jadi saya harap bapak ibu menyimak penyampaian dari pemateri,”ucapnya.
Ketua Divisi hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Raja, Steven Eibe dalam pemaparannya mengingat kepada masyarakat agar tidak Golput, sebab satu suara menentukan masa depan bangsa.
“Jangan sampai Golput atau tidak memilih, satu orang satu suara dan itu sangat menentukan bangsa dan negara kita ke depan. Pemilu kurang lebih tinggal 98 hari lagi dan Pemilu akan dilaksanakan pada hari Rabu 14 Februari 2024,” paparnya.
Steven juga mengimbau kepada masyarakat yang namanya terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak pilihnya, sebab pada Pemilu besok akan ada 5 surat suara yakni Presiden dan wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPR Provinsi, dan DPRD.
“Saya berharap semua nama yang sudah terdaftar jangan sampai kita tidak memilih, sebab kita pernah diberikan apresiasi oleh pemerintah pusat karena partisipasi pemilih kita mencapai 89 persen di pemilu 2019,” ucap Steven.
Steven menambahkan, pada tanggal 3 November 2023 pihaknya telah melakukan pleno tertutup. Hasilnya, sebanyak 314 Daftar Calon Tetap (DCT) akan bertarung merebut 20 kursi di DPR Kabupaten Raja Ampat, dengan 3 daerah Pemilihan (Dapil).
“Pemilu kali ini berbeda, sudah tidak ada foto dan hanya nomor dan nama. Foto dipajang di luar. Jadi gunakan hak pilihnya dengan baik. Jangan Golput,”bebernya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Marcus Runsowek menjelaskan bahwa suksesnya Pemilu tidak hanya dari KPU dan Bawaslu, tetapi juga juga karena partisipasi masyarakat terutama ikut berpatisipasi melakukan pengawasan dalam Pemilu.
“Kita sebagai warga negara yang baik akan memilih pemimpin yang membawa kabupaten ini ke arah yang lebih baik, jadi kita harus punya partisipasi. Maka kita juga harus berpatisipasi, dengan ikut mengawal dan mengawasi,” Pungkasnya.