TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Dr Emrus Sihombing turut merespons beredarnya video Wakil Menteri Desa (Wamendes) PDTT Paiman Raharjo yang hadir dalam rapat pemenangan Gibran Cawapres 2024. Menurutnya, munculnya Paiman dalam pertemuan tersebut bisa dilihat dari sudut pandang berbeda.
“Saya pikir manusia itu kan multi status, multi peran, jadi pada saat itu sebagai Wamen atau bukan sebagai Wamen, jadi harus dilihat dari konteks komunikasinya” kata Emrus Sihombing dalam keterangan resminya dikutip Teropongnews, Senin (30/10/2023).
“Jadi, kita lihat proses komunikasi yang terjadi dari sudut pesan komunikasi yang disampaikan itu yang pertama, yang kedua adalah konteks komunikasinya, ketiga adalah tempat komunikasinya dan kemudian pesan komunikasinya, katakanlah mengandung unsur-unsur conflict of Interest (konflik kepentingan) dari pada jabatan yang dipegang,” imbuhnya.
Emrus menilai jika seorang menteri menjadi tim sukses (timses) salah satu kandidat capres, hal itu bisa saja dilakukan atas izin presiden.
“Saya kira kalau menteri itu bagian dari pada katakanlah kelompok atau Tim Sukses gitu ya, bisa-bisa saja itu tentu atas izin presiden dan tentu harus ditunjukkan juga bahwa menteri tersebut benar-benar timses dari 3 kandidat,” jelas dia.
Tidak hanya itu, Emrus juga berpendapat bahwa menteri yang tidak mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres lebih baik fokus menuntaskan pekerjaannya ketimbang berada pada lingkaran kekuatan politik.
“Kalaupun ada tawaran mereka menjadi bagian dari tim kampanye formal, sebetulnya mereka menolak dengan fokus saja kepada kerja-kerja untuk bangsa dan negara saya kira pilihan itu lebih bijak dari pada bagian dari tim kampanye formal salah satu kekuatan politik tertentu,” lanjutnya.
Sebelumnya, beredar video Wamendes PDTT Paiman Raharjo yang hadir dalam rapat pemenangan cawapres Gibran pada pilpres 2024.
Dalam video yang beredar itu, Paiman Raharjo mengenakan baju kaos dan topi berwarna merah.
“‘Bahwa kita sepakat membantu mas Gibran untuk memenangkan pemilu di 2024,” jelas video yang beredar di group WA.