TEROPONGNEWS.COM, WAISAI – Penggelaran Ivent Nasional Festival Pesona Raja Ampat dan Suling Tambur Tahun 2023 secara resmi dibuka Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Muhammad Mus’aad, bersama Bupati dan Forkopimda Raja Ampat, Rabu (18/10/2023)
Festival Pesona Raja Ampat dan Suling Tambur Tahun 2023 di ikuti sebanyak 24 tim suling tambur yang mewakili 24 Distrik yang tersebar di Kabupaten Raja Ampat.
Dari ke 24 tim suling tambur, Kepulauan Misool menyumbang satu tim yang diwakili oleh Distrik Misool Timur. Kehadiran grup suling tambur dari distrik yang perna di pimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, Dr Yusup Salim ini menyita perhatian publik Raja Ampat.
Bagaimana tidak, Tim yang tidak di unggulkan pada setiap ivent suling tambur ini hadir dengan ciri khas pakaian adat yang terbuat dari ijuk (Gemutu) dan topeng dari pelepah sagu “Setan Gemutu’ ini mencerminkan budaya suku matbat.
Anak-anak muda suku matbat ini mempertontonkan atraksi menarik dengan menggunakan baju adat dengan formasi romawi III/V (tiga lima) yang melambangkan kepulauan Misool.
Baju adat setan gamutu merupakan salah satu tarian khas suku matbat. Dalam upacara adat, masyarakat suku matbat menggunakan tarian Setan Gemutu sebagai pelindung upacara dengan tujuan untuk memastikan upacara tersebut tidak terganggu hingga selesai.
Tarian Setan Gemutu merupakan asal usul peradaban suku matbat yang diwariskan sejak nenek moyang. Tarian ada suku matbat ini perna dijadikan salah satu tarian pada ivent Festival Bahari Raja Ampat Tahun 2016.
Ketua Tim Suling Tambur yang juga Kepala Distrik Misool Timur Kabupaten Raja Ampat Ferdinand Erik Moom yang ditemui di pantai Waisai Torang Cinta usai timnya melewati jalur finish menyampaikan tim yang di pimpinya itu datang jauh-jauh dari selatan dengan target juara pada festival Suling Tambur tahun 2023.
“Target kita Festival Suling Tambur Tahun 2023 ini kita juara,” ujar Kepala Distrik Misool Timur, Kamis (19/102023).
Sejak masuk pintu Waisai Torang Cinta, Tim Suling Tambur Distrik Misool Timur dibawah pimpinan mayoret Mika Fadimpo ini menyita perhatian publik . Anak-anak matbat ini menyuguhkan penampilan menarik.
Pantau media di lokasi, sejumlah turis manca negara memanfaatkan penampilan menarik anak-anak matbat ini untuk mengabadikan moment langkah dalam sejarah festival suling tambur di Raja Ampat itu dengan foto bersama, tak hanya wisatawan manca negara, wisatawan lokal dan penduduk waisai serta penonton pun dibuat mata tertuju menyaksikan atraksi panahan yang menarik.
Festival Suling Tambur Tahun 2023 diberikan tema “Mendekatkan Budaya, Menjalan Alam,”.
