TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) Letjen TNI Teguh Muji Angkasa, dalam Sarasehan Strategi Komunikasi Dalam Menghadapi Pemilu 2024 Di Tengah Polarisasi Masyarakat, mengatakan negara Indonesia akan melaksanakan Pemilu 2024. Pesta demokrasi lima tahunan ini akan menjadi tolak ukur pelaksanaan demokrasi berjalan dengan baik.
“Artinya Pemilu 2024, akan menjadi Pemilu yang ke 6 bagi warga Indonesia untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden secara langsung,” kata Danpusterad Letjen Teguh di Gedung Chandraca Group 3 Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Senin (23/10/2023).
Dalam sarasehan itu hadir sebagai pembicara Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi serta Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu.
Letjen Teguh menjelaskan, perjalanan pemilu di Indonesia rawan dimasuki konflik sosial, antara lain disebabkan adanya polarisasi yang terjadi di tengah masyarakat, polarisasi atau pandangan politik masyarakat dalam keberpihakan, kepercayaan maupun kebijakan yang disebabkan masih adanya kepentingan kepentingan elite politik atau kandidat dalam menggunakan kata kata atau diksi dalam penyampaian visi dan misi mereka.
Jelang Pemilu serentak yang akan dilaksanakan 2024 mendatang menjadi perhatian yang besar bagi TNI bersama sama polri untuk menjaga agar pelaksanaan pemilu berjalan dengan aman, lancar dan damai.
Seperti kita ketahui bersama bahwa TNI netral dalam pemilu, yaitu prajurit tidak boleh memihak atau mendukung parpol atau pasangan calon presiden/wakil presiden , dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.
Selanjutnya, untuk menjaga setuasi yang kondusif di tengah derasnya perkembangan informasi dan teknologi, diperlukan peranan media massa,sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan sebelum dan pasca pemilu. Karena Media Massa adalah sumber informasi yang sangat penting sebagai sarana dalam literasi di kalangan masyarakat.
Kecepatan informasi yang didukung perkembangan teknologi,merupakan kebutuhan keseharian dalam kehidupan social masyarakat yang dapat dikonsumsi dalam bentuk berita, baik ceta, online atau televisi,. Melalui pemberitaan yang tepat dan akurat dapat dijadikan masukan dalam pengambilan kebijakan, meningkatkan pengetahuan masyarakat, dan membangun karakter bangsa,.
“Kewajiban kita memberikan edukasi dan proaktif mengajak masyarakat agar tetap cerdas, dalam memanfaatkan media massa. Sehingga diharapkan masyarakat lebih selektif dalam mengkonsumsi berita dan informasi yang diterima,” kata Letjen Teguh..
Pada pesta demokrasi ini, TNI AD melalui Satuan Komando Teritorial akan senantiasa bersinergi dengan media massa untuk dapat menyajikan berita berita dan informasi yang beredarpada prinsip konstruktif, reality dan berpedoman pada tujuan untuk menjaga keutuhan persatuan bangsa.
Pada sarasehan kali ini kita akan membicarakan bagaimana strategi komunikasi dalam menghadapi Pemilu 2024 di tengah polarisasi masyarakat. Harapannya pesta demokrasi dapat dilaksanakan dengan aman damai dan lancar serta dapat mengeleminir perpecahan akibat polarisasi yang timbul demi tegaknya kesatuan dan persatuan bangsa.(Khairil Huda)
