TEROPONGNEWS.COM, TAMBRAUW – Massa aksi mengeruduk Polres Kabupaten Tambrauw pada Jumat, (22/9). Demontrasi yang diikuti puluhan orang relawan, dari salah satu pasangan calon (paslon) awalnya berjalan damai, namun tiba-tiba berubah anarkis.
Hal itu terjadi lantaran mereka tidak puas dengan hasil pemilu, yang dianggap penuh kecurangan oleh penyelenggara.
Massa aksi kemudian bertindak membabitu, melempari petugas yang berjaga di halaman Polres Kabupaten Tambrauw menggunakan air kemasan dan beberapa alat lainnya.
Koondisi yang kian mencekam, membuat personel Polres Kabupaten Tambrauw yang berjaga kemudian membubarkan paksa demontrasi tersebut. Keributan perlahan bisa diatasi.
Puluhan orang diamankan, karena dinilai memprovokasi massa lain untuk berbuat aksi anarkis yang memperkeruh suasana.
Demikian sebagian gambaran, simulasi sistem Pengamanan (Sispam) Kota, Polres Kabupaten Tambrauw dalam rangka pengaman Pemilu 2024 yang digelar, di Mapolres Kabupaten Tambrauw.
Kapolres Kabupaten Tambrauw AKBP Bendot Dwi Prasetio, S.IK mengatakan untuk medapat hasil yang baik perlu adanya perencanaan yang matang seperti yang kita laksanakan saat ini.
” Maksud dan tujuan pelaksanaan TFG dan simulasi Sispamkota sebagai gambaran pelaksanaan tugas pengamanan Pemilu Tahun 2024. Kami mengajak seluruh peserta yang hadir untuk sungguh-sungguh menyaksikan agar nantinya menjadi referensi dalam pelaksanaan tugas pengamanan Tahapan Pemilu Tahun 2024,” ungkapnya.
Dia menambahkan kegiatan Sispam merupakan agenda yang dipersiapkan, dalam rangka pengamanan pesta demokrasi tahun depan.
“Hal ini dilakukan dengan maksud agar seluruh personel dari tingkat bawah sampai tingkat atas mengetahui tugas dan tanggungjawabnya,” ujarnya
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sekaligus menggambarkan pentingnya sinergitas antara penyelenggara Pemilu, TNI-Polri, dan pemerintah, sehingga dapat meminimalisir terjadinya protes dari masyarakat tentang hak-haknya.
Sementara itu Bupati Tambrauw yang di wakili oleh Sekda Muhammad Zen Hayatuddin, S. Ip, MM. menyampaikan selain pemilu serentak 2024 kita harus persiapkan untuk Pilkada Tahun depan karena Pilkada jauh lebih rawan ketimbang Pilpres Maupun Pileg.
