Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

Pangdam Cenderawasih : Kami Tidak Pernah Gunakan Masyarakat Sipil Sebagai Intelijen

×

Pangdam Cenderawasih : Kami Tidak Pernah Gunakan Masyarakat Sipil Sebagai Intelijen

Sebarkan artikel ini
Salah satu pedagang kios yang ditembak KKB. Foto-Ist/TN
Example 468x60

TEROPONGNEWS COM, JAYAPURA – Panglima Kodam (Pangdam) XVII /Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menggunakan masyarakat sipil sebagai intel atau mata-mata.

“TNI maupun Kodam XVII/Cenderawasih tidak pernah menggunakan masyarakat asli orang Papua (OAP) atau bahkan masyarakat sipil sebagai mata-mata. Ini saya tegaskan guna menepis isu yang beredar di masyarakat,” ujar Izak Pangemanan, Sabtu (02/09/2023).

Example 300x600

Lebih lanjut, Pangdam menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan Michelle Kurisi Ndoga yang tewas dibunuh oleh kelompok KKB Papua dalam bidang intelijen TNI.

“Almarhumah Michelle Kurisi Ndoga murni masyarakat sipil yang ingin membantu para pengungsi di Nduga. Namun niat yang baik itu harus dibayar mahal, dengan tewasnya Michelle Kurisi Ndoga dibunuh oleh kelompok KKB Papua secara sadis,” sambung Pangdam.

Michelle Kurisi Ndoga adalah cucu Kepala suku Silo dan juga aktivis perempuan yang peduli akan kedamaian di tanah Papua.
Selain itu, dalam rilisnya Perkumpulan Pengacara Hak Asasi Manusia Untuk Papua meminta agar pengungkapan kasus terbunuhnya almarhumah Michelle Kurisi secara lndependent, maka Pemerintah Republik Indonesia melalui KOMNAS HAM RI. Perlu membentuk Tim lndependen quna penqunqkapan Kasus Pembunuhan dan menghindari klaim mengklaim yang tidak bertanggunq jawab baik di kalangan TPN PB maupun TNI Polri.

Menanggapi hal ini secara tegas Mayjen TNI Izak Pangemanan selaku Pangdam mempersilahkan untuk dilakukannya pengungkapan oleh tim independen.

“Bila dibutuhkan dan diminta maka kami Kodam XVII/Cenderawasih siap untuk membantu,” lanjut Pangdam.

Pangdam juga menegaskan, sepanjang tahun 2022 hingga 2023 sudah sangat banyak masyarakat sipil antara lain supir, tukang ojek, pedagang, guru, tenaga kesehatan, pekerja bangunan, yang dibunuh secara kejam oleh oleh KKB yang kemudian dibilang intelijen TNI.

Example 300250
Example 120x600