TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT – Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat diminta menggandeng media, baik media nasional maupun media lokal di Raja Ampat karena pentingnya keterlibatan pers dalam promosi wisata Raja Ampat di mata dunia.
Ungkapan ini disampaikan Ketua Komisi I DPRK Raja Ampat, Fahmi Macap dalam pernyataannya yang diterima media ini, Senin (11/09/2023). Menurut Pace FM keterlibatan pers dalam mempromosikan wisata Raja Ampat sangat penting.
Menurut lelaki yang kerap disapa Pace FM ini, Pariwisata Raja Ampat terkenal di mata dunia, tidak terlepas daripada peran media, oleh karena itu, Dinas Pariwisata Raja Ampat jangan memandang media dengan sebelah mata.
“Orang di luar negeri mengenal Raja Ampat itu melalui media, bulan hasil cerita mulut ke mulut. Jadi jangan memandang media dengan sebelah mata,” tegas FM, (sapaan akrab Fahmi Macap).
Sementara, terkait Raja Ampat yang kini terpilih dan mendapat penganugerahan UNESCO Global Geopark, Fahmi memberikan apresiasi atas keberhasilan tersebut.
Menurut Fahmi, masuknya Raja Ampat dalam UNESCO Global Geopark, menjadi satu prestasi yang patut dijaga dan dikembangkan. Selain itu, hal yang lebih pentingnya lagi adalah Raja Ampat bisa terkenal di mata duni.
“Paling tidak, ini menjadi satu prestasi bagi Raja Ampat yang mesti harus dijaga dan dikembangkan. Hal yang lebih penting lagi adalah melalui momentum itu, Raja Ampat bisa dikenal dunia,” tandas Fahmi.
Untuk diketahui, Raja Ampat merupakan salah satu daerah di Indonesia yang termasuk dalam UNESCO Global Gropark. Terkait hal itu, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati dan Pj. Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad serta Ketua DPRK Raja Ampat Abdul Wahab Warwei bertandang ke Maroko.
Selain Pj. Gubernur Papua Barat Daya dan Bupati Raja Ampat, Unsur Pimpinan DPRD Raja Ampat, beberapa pejabat Provinsi dan Kabupaten Raja Ampat juga ikut dalam agenda tersebut.
Kehadiran para pejabat provinsi dan Pejabat Kabupaten Raja Ampat ini untuk memenuhi undangan dalam acara The 10th Internasional Conference On UNESCO Global Geopark di Marrachesh Maroko, pada 7-9 September 2023 lalu.