TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Pemerintah Provinsi Papua Selatan mendatangkan Vsat Starlink guna mendukunng penyerapan anggaran dari semua OPD.
Dinas Kominfo PPS mensupport sesuai perintah Pj Gubernur PPS Apolo Safanpo untuk memperkuat jaringan di OPD. Selain starlink, Diskominfo PPS juga sudah membuat jaringan backup intranet yang diperuntukan untuk bagian program dan keuangan yang kini sudah online baru 10 OPD.
“Untuk Vsat Starlink, kemarin alat baru tiba langsung dipasang. Dari yang dipasang baru tiga yang langsung online dan teman-teman masih memasang untuk menyelesaikan sisanya,” terang Plt Kadis Kominfo PPS melalui Kabid Aplikasi dan Informatika, Nugroho Aristanto, Jumat (22/9/2023) di ruang kerjanya.
Pengadaan Vsat Starlink ini menggunakan anggaran Provinsi Papua Selatan, dengan harga per satuan sebelum pajak sekitar 80 juta. Kabid Aplikasi dan Informatika mengatakan, bahwa Vsat Starlink memang relatif baru untuk di Indonesia dengan pemiliknya dari Negara Amerika. Manfaat dari Vsat Starlink ini untuk membackup jaringan di kawasan timur supaya lebih cepat dan murah dalam menerima dan mengirim data.
Di waktu yang sama, pihak Telkom dan Telkomsel juga sedang mendatangkan Vsat Starlink sebanyak 54 unit untuk di pasang di pusat keramaian atau titik tertentu guna membantu memenuhi kebutuhan jaringan internet masyarakat, mengingat saat ini kabel fiber optik jalur Merauke-Timika sedang putus.
Namun perlu diketahui bahwa masyarakat biasa belum boleh memasang Vsat Starlink karena regulasi Pemerintah Pusat belum boleh dimiliki untuk perorangan, harus badan usaha.