TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Dalam Pres Rilis yang disampaikan BMKG Merauke menerangkan prediksi dinamika atmosfer-laut terkini, untuk El Nino Southern Oscillation (ENSO) dalam kondisi El Nino Moderat dan diprediksi terus bertahan pada level moderat hingga Desember 2023 bahkan sampai dengan Januari-Februari 2024.
Kemudian, Madden Jullian Oscilation (MJO) dalam keadaan aktif pada dasarian I September 2023 dan diprediksi tetap aktif hingga pertengahan dasarian II September 2023, kemudian diprediksi tidak aktif hingga akhir dasarian III September 2023.
Sementara, angin Timuran/Monsun Australia masih aktif dan mendominasi wilayah Indonesia. Angin monsun Asia mulai masuk wilayah Indonesia pada November 2023, dan kondisi suhu muka air laut di perairan Indonesia Timur, terutama di perairan Barat dan Selatan Papua terpantau berada pada kategori Anomali SST dingin dengan nilai berkisar -0.25 0C s/d -1.0 0C.
“Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer tersebut di atas diprakirakan Awal Musim Hujan 2023/2024 Papua Selatan diprakirakan terjadi pada Bulan November dasarian I untuk wilayah Papua Selatan 10 ada pada Kabupaten Merauke yaitu di Muting, Elikobel, Ilwayab, Ngguti, dan Kaptel. Kabupaten Mappi ada di Nambioman Bapai, Edera, Bamgi, dan Syahcame,” terang Kepala Stasiun Klimatologi Kelas IV Merauke, Masildus Kaytimu dalam pres realis di Kantor BMKG Merauke, Kamis (14/9/2023).
Penyampaian lebih lanjut, bahwa Bulan November dasarian II untuk wilayah Papsel 11 yaitu Kabupaten Merauke, di Distrik Waan dan Tubang. Papsel 12 di Kabupaten Merauke di Distrik Tabonji, Kimaam, Okaba, Malind, Kurik, Jagebob, dan Tanah Miring. Bulan Desember dasarian II untuk wilayah Papsel 13 di Kabupaten Merauke pada Distrik Merauke, Sota, Naukenjerai, dan Semangga.
Selanjutnya, Bulan Oktober dasarian I untuk wilayah Papsel 6 ada di Kabupaten Nduga yaitu Kecamatan Mbuwa, Yigi, Mapenduma, dan Geselma. Sedangkan 8 zona musim wilayah lainnya yang mengalami Tipe 1 musim atau hujan sepanjang tahun meliputi wilayah Papsel 1 di Kabupaten Mimika Kecamatan Mimika Barat Jauh, Kabupaten Dogiyai di Kecamatan Sukikai Selatan dan Sukikai. Papsel 2 di Kabupaten Deiyai pada Kecamatan Tigi, Tigi Barat, Kapiraya, dan Bowobado. Kabupaten Dogiyai ad di Kecamatan Mapia, Mapia Tengah, Dogiyai, Mapia Barat, Kamu Utara, Kamu, Kamu Selatan, Kamu Timur.
Papsel 3 di Kabupaten Mimika, pada Kecamatan Mimika Barat Tengah. Papsel 4 Kabupaten Mimika, Kecamatan Amar, Mimika Barat, Mimika Timur, Kuala Kencana, Wania, Iwaka, Agimuga, Kwamki Narama, Mimika Timur Jauh. Kabupaten Deiyai di Kecamatan Jita dan Tigi Timur dan Kabupaten Asmat di Kecamatan Pulau Tiga, Joerat, sawa Erma, Unir Sirau, Agats, Jetsy, Akat, Bectbamu, Atsj, Sirets, dan Joerat. Papsel 5 Kab. Mimika di Kecamatan Tembagapura, Jila, dan Hoya). Kabupaten Nduga di Kecamatan Kenyam dan Gearek.
Papsel 7 di Kabupaten Nduga pada Kecamatan Wosak. Kabupaten Asmat di Kecamatan Suru-suru, Suator, Kopay, dan Kolf Braza. Kabupaten Mappi di Kecamatan Ti-zain. Kabupaten Boven Digoel di Kecamatan Yaniruma, Manggelum, dan Ambatkiwi. Papsel 8 Kabupatem Asmat di Kecamatan Fayit, Pantai Kasuari, Safan, Der Koumor, dan Ayip. Kabupaten Mappi di Kecamatan Assue, Citak Mitak, Kaibar, Passue Bawah, Haju. Kabupaten Boven Digoel di Kecamatan Firiwage, Arimop, Ninati, Kouh, Kombut, Mandobo, Waropko, Sesnuk, Fofi, Mindiptana, Kawagit, Bomakia, Jair, dan Ki. Papsel 9 Kabupaten Mappi di Kecamatan Obaa, Passue, Minyamur, dan Venaha, Kabupaten Boven Digoel di Kecamatan Subur, Kabupaten Merauke di Distrik Ulilin.
Perbandingan Awal musim hujan 2023/2024 terhadap Normal (1991-2020) di wilayah papua Selatan bervariasi dimulai dari ;Maju 2 dasarian dari rata-ratanya untuk wilayah Papsel 6. Mundur 1 dasarian dari rata-ratanya untuk wilayah Papsel 11 dan Papsel 12. Mundur 2 dasarian dari rata-ratanya untuk wilayah Papsel 13.
Sifat “hujan” selama musim hujan 2023/2024 di wilayah Papua Selatan pada umumnya diprakirakan Normal untuk wilayah Papsel 6, Papsel 10, Papsel 11, Papsel 12, dan Papsel 13. Selain dari Papsel tersebut adalah Tipe 1 musim.
“Sementara Puncak Musim Hujan 2023/2024 di seluruh wilayah Papua Selatan diprakirakan terjadi pada bulan Oktober 2023 untuk wilayah Papsel 1, pada bulan November 2023 untuk wilayah Papsel 5 dan Papsel 8. Pada bulan Desember 2023 untuk wilayah Papsel 9, Bulan Januari 2024 untuk wilayah Papsel 3 dan Papsel 4. Berikut, Bulan Februari 2024 untuk wilayah Papsel 2, Papsel 6, Papsel 7, Papsel 10, Papsel 11, Papsel 12, dan Papsel 13,” sambungnya.
BMKG menghimbau K/L, Pemerintah Daerah, Institusi terkait, dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologis selama musim hujan.
Pemerintah Daerah diharapkan dapat lebih optimal dalam mengedukasi masyarakat tentang cara menghadapi risiko bencana yang mungkin terjadi selama musim hujan serta pentingnya memperhatikan peringatan dini.
Pemerintah Daerah dan sektor terkait juga diharapkan dapat menjadikan informasi Prakiraan Musim Hujan 2023/2024 ini sebagai acuan untuk Menyusun rencana Aksi Dini (Early Action), dalam rangka menekan kerugian yang dapat ditimbulkan adanya bencana hidrometeorologis.
Dan yang tidak kalah penting, menyangkut kesehatan perlu kewaspadaan penyakit malaria, sehingga yang perlu antisipasi adalah pemberantasan perkembangbiakan nyamuk pembawa malaria.