TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyambut kedatangan para delegasi dari berbagai negara dalam kegiatan Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors Forum (AMF) 2023 di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, pada Selasa (1/8/2023).
Dalam kegiatan yang melibatkan pemimpin daerah dan kota serta delegasi dari setiap Asia Tenggara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
Saat menyampaikan sambutan, Heru mengucapkan selamat datang dan mengucapkan rasa terima kasih kepada 234 delegasi yang hadir untuk berbagi pengalaman dan memperkuat hubungan.
Heru pun menjelaskan pentingnya peran sentral Jakarta sebagai miniatur Indonesia dengan keberagaman suku bangsa dan budaya, menjadi tujuan jutaan penduduk Indonesia dalam menggapai masa depannya. Dengan bergabung bersama asosiasi pemerintah kota dan daerah di Asia Tenggara memiliki tujuan untuk mendukung keberlanjutan relevansi ASEAN dalam merespons tantangan kawasan dan global.
Sejalan dengan tema Keketuaan Indonesia di ASEAN, MGMAC & AMF 2023 di Jakarta mengangkat tema “Catalysing Regional Growth through Sustainable Development in ASEAN Cities”.
“Tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyelenggarakan rangkaian acara MGMAC & AMF 2023 pada 1-2 Agustus 2023 dalam rangka mendukung Keketuaan Indonesia di ASEAN yang mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,” kata Heru dalam sambutannya di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, pada Selasa (1/8/2023).
Kemudian, Heru mengungkapkan pertama kali diselenggarakannya MGMAC saat Pemprov DKI dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2013.
“Sejak saat itu, MGMAC diselenggarakan setiap tahun, berotasi mengikuti Keketuaan ASEAN dalam menyalurkan aspirasi pemerintah kota dan daerah untuk mendukung perwujudan visi komunitas ASEAN 2025,” ungkap Heru.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh delegasi akan berbagai ide, pengalaman, praktik terbaik, serta bekerja sama mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan melalui pembahasan topik-topik prioritas terkait pertumbuhan ekonomi inklusif, transformasi digital, pembangunan berkelanjutan dan aksi iklim, tujuan pembangunan berkelanjutan, serta tata kelola dan peningkatan kerja sama.
“Kami percaya bahwa pembangunan kota yang berkelanjutan akan mendukung tujuan kita bersama memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan untuk kemakmuran rakyat ASEAN dan dunia,” sambungnya.
“Tentunya Pemprov DKI Jakarta mewujudkan keberagaman dan persahabatan dengan ASEAN sejak 2016. Di mana kantor bapak sekarang diberikan dari aset pemerintah daerah kepada Bu Menlu dan diteruskan sebagai kantor ASEAN. Semoga kantor itu bermanfaat untuk kita semua,” pungkas Heru.