TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Bupati Merauke Romanus Mbaraka bersama Badan Pangan Nasional dan Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Kesehatan Hewan melaunching Warung Pangan Murah dan membuka kegiatan gerakan pangan murah, Senin (5/6/2023) di Merauke.
Gerakan pangan murah ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di Merauke. Sementara warung pangan akan dibuka setiap hari menyediakan sembilan bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Tujuannya untuk berikan kemudahan aksesibilitas pangan kepada konsumen dan memastikan stok komoditas pangan tercukupi,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Martha Bayu di Jalan Raya Mandala.
Kesempatan tersebut, Bupati Merauke menyebut, inflasi Kabupaten Merauke masih di bawah nasional yakni 3,48 persen. Ini merupakan kerja keras semua pihak terlebih diakuinya lebih pada kerja keras para petani yang terus memproduksi pertanian. Namun tantangan yang pasti akan dihadapi ke depan adalah semakin berkurangnya ruang atau lahan pertanian akibat pertumbuhan penduduk dengan adanya Provinsi Papua Selatan.
“Dengan kita menjadi Ibukota Provinsi, ruang ini akan beralih fungsi menjadi ruang perumahan atau bangunan gedung. Dengan bertambahnya penduduk, kebutuhan pangan pun meningkat. Namun, untuk jangka pendek, Merauke masih sukses pangan.
Sehingga inflasi kita hari ini masih di bawah inflasi nasional,” kata Romanus.
Romanus menambahkan, penekanan laju inflasi melalui pengontrolan dan operasi pasar agar tidak melonjak harga jual. Daya beli rakyat terus dikontrol serta menjamin para petani juga tidak merugi. Sehingga antara petani, penjual dan pembeli tetap pada tataran seimbang.
Launching warung pangan dan gerakan pangan murah juga dihadiri perwakilan dari Badan Pangan Nasional yang ikut mendukung dengan adanya gerakan pangan nasional, Merauke diupayakan tetap eksis dalam ketersediaan pangan.
Ke depan Merauke diupayakan mampu menyuplai pangan untuk seluruh Provinsi di Papua. Juga ke Negara PNG dan perusahaan terbesar.
“Itu yang sementara kami lagi desain. Kami bersyukur dengan hadirnya PPS akan mendorong potensi pertanian di Merauke dikelola dan dikembangkan lebih efektif dengan produktivitas, kualitas yang bagus dan marketing yang baik,” lanjut Romanus.
Koordinator Kelompok Substansi Pasokan Pangan Badan Pangan Nasional Yudi Hary memberikan apresiasi kepada Kabupaten Merauke yang inflasinya ada di bawah nasional per Mei 2023. Harapannya ke depan warung pangan akan disediakan di masing-masing distrik di Merauke. Sehingga masyarakat dapat lebih mudah menjangkau kebutuhan pangan dengan harga murah dan berkualitas.
“Kami dari Badan Pangan Nasional bertugas menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan. Kita hadir di Merauke sebagai wujud kehadiran negara kepada rakyat dalam bentuk gerakan pangan murah dan warung panga murah,” tandasnya.