TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai jelang Pemilu serentak 2024 mendatang, tata cara penggunaan media sosial (medsos) harus dimanfaatkan secara bijak oleh politisi dan masyarakat. Karena dalam penggunaannya, medsos dapat digunakan sebagai senjata untuk memancing kegaduhan.
Bamsoet sapaan akrabnya berkata informasi-informasi yang kurang validasi maupun tak akurat dari media sosial, dapat menjadi pemicu keretakan dan memecah belah keutuhan suatu negara.
“Untuk itu saya mengimbau kepada (penggiat) media sosial berdosalah kalau chatingan kita, cuitan kita itu nanti membuat luka bangsa ini mendorong kita saling bertikai,” kata Bamsoet kepada wartawan di Gedung Nusantara IV DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2023).
Dalam hal ini, politisi fraksi Partai Golkar tersebut mendorong para petinggi partai politik harus menjadi contoh bagi para kadernya dan juga masyarakat. Lalu, lanjut Bamsoet, politisi harus punya peranan penting guna menciptakan suasana pesta demokrasi yang kondusif.
“Elite (petinggi parpol) harus memberikan contoh kepada kita semua bahwa pemilu ini harus kita lalui dengan riang gembira,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bamsoet kembali menekankan kepada setiap parpol untuk mengingatkan kader ataupun petugas partainya untuk tidak melakukan hal-hal negatif seperti saling menjelek-jelakan apalagi menyerang secara personal.
“Elitenya juga, dari calonnya, dari partainya harus mengimbau kepada pendukung dibm diawahnya untuk menjaga etika dalam berpolitik,” tegasnya.