TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang Hari Raya Idul Adha pada 28 Juni mendatang, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta gencar memeriksa kesehatan hewan kurban. Hal ini dilakukan guna mencegah timbulnya berbagai penyakit.
Kepala Dinas (KPKP) Suharini Eliawati mengaku pihaknya sejak bulan Mei lalu sudah turun langsung ke lapangan untuk memeriksa pasokan hewan yang akan dikurbankan.
“Sampai dengan hari Rabu minggu yang lalu memang sudah ada kurang lebih 78 pemasok hewan kurban. Sudah meminta rekomendasi izin dari kita,” ujar Suharini saat dikonfirmasi dikutip TeropongNews, Senin (5/6/2023).
Tidak hanya itu, Suharini mengatakan selain memberi rekomendasi, pihaknya juga melakukan pemeriksaan rutin hewan secara fisik serta kelengkapan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Kemudian, dirinya menjelaskan terdapat tiga penyakit yang harus diwaspadai oleh masyarakat yakni Antraks, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD). Namun dua dari penyakit yang disebutkan tidak dapat menular kepada manusia.
“Sesungguhnya PMK dan LSD bukan merupakan penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya,” jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan hinggi kini belum terdapat kasus penyakit. Lantas, pihaknya terus melakukan koordinasi terhadap para penyedia hewan kurban untuk mencegah timbulnya penyakit yang dapat meresahkan masyarakat.
“Sampai sekarang ini tidak ada, semoga tidak ada terjadi,” ungkap Suharini.
“Jadi kita ketatkan dan kita melakukan rapat koordinasi dengan daerah pemasok di antara Jawa Timur dan Jawa Tengah,” pungkasnya.