TEROPONGNEWS. COM, TAMBRAUW – AktiviTas pemerintahan kabupaten Tambrauw berjalan normal, pasca penangkapan terhadap 19 orang yang menjadi simpatisan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sektor Tambrauw, di Kampung Sarwom, Distrik Bamusbama, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, Jumat lalu (9/6/20230.
Hal itu disampaikan Pj. Bupati Tambrauw Engelbertus Kocu saat melakukan pertemuan dengan masyarakat Distrik Bamus Bama, di Kabupaten Tambrauw, Selasa (13/6/2023).
“Apa yang terjadi di Bamus Bama kemarin, kalian tidak perlu takut. Saya sudah pimpin apel seperti biasa, dan aktivitas pemerintahan semua berjalan seperti biasa. Selama ini mungkin kita yang jarang turun ke masyarakat, oleh karena itu kita akan siapkan program ke depan, ” Jelasnya.
Selain itu, kata Engelbertus Kocu pertemuan tersebut juga dalam rangka silaturahmi agar bisa lebih dekat dengan masyarakat Tambrauw.
Lebih lanjut dikatakan Engelbertus, peristiwa yang terjadi pada Jumat (9/6/2023) lalu menjadi teguran bagi pemerintah Daerah untuk bekerja lebih baik lagi.
“Peristiwa kemarin kita jadikan pelajaran. Situasi seperti banyak buat orang ketakutan, oleh karena itu kami bersama TNI-Polri kita akan terus dekat masyarakat Tambrauw terutama Bamis Bama. Mungkin selama mereka kurang diperhatikan sehingga ke depan kitaakan sering-sering ke lapangan untuk bertemu dengan masyarakat,”Ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua Pemuda Bamus Bama Timotius Yesnath menjelaskan bahwa pasca pembubaran aktivitas KNPB Tambrauw, situasi Distrik Bamus Bama aman terkendali.
“Di samping itu, Bamus Bama saja, kemarin hanya satu dua orang yang terpengaruh ke sana. Puji Tuhan sampai saat ini situasi aman terkendali, ” ucapnya.