TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Penerapan tridarma perguruan tinggi bagi dosen merupakan tugas pokok dari tiap dosen, yang didalamnya ada pengajaran, penelitian dan juga pengabdian kepada masyarakat.
Dalam penerapannya dapat dilakukan secara mandiri atau juga mengikuti hibah dari perguruan tinggi maupun dari kementerian.
Hal itu juga dilakukan oleh lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat LP2M Universitas Musamus yang memberikan kesempatan bagi para dosen di UNMUS untuk dapat melaksanakan pengabdian dan penelitian yang dibiayai oleh dipa UNMUS.
Salah satu kelompok dosen yang juga mendapat hibah DIPA UNMUS yang diketuai oleh Andriyono, S.T.,M.T, dengan anggotanya Drs. Acep Ponadi, M.T dan juga Yosefina Mangera, S.Si., M.Si mengatakan, program kerja dari LP2M UNMUS juga sangat membantu meningkatkan kegiatan penelitian maupun pengabdian bagi para dosen yang juga di rasakan langsung oleh masyarakat luas.
Andriyono mengungkapkan, dirinya bersama kelompoknya melaksanakan Rancang Bangun Pengering Biji-Bijian Sistem Bed Dryer Dengan Tungku Pemanas Tak Langsung Kapasitas Dua Ton yang diperuntukan bagi kampung Sumber Rejeki Salor 3.
“Tujuan penelitian ini untuk merancang bangun dan melakukan uji kinerja alat pengering biji-bijian system bed dryer dengan tungku pemanas tak langsung yang sangat bermanfaat untuk kampung ini, agar dapat digunakan oleh kelompok usaha maupun kelompok petani,” ujarnya, Sabtu (13/5/2023) di Merauke.
Sementara itu kepala Kampung Sumber Rejeki Salor 3, Bambang Irawan mengungkapkan, keterlibatan para akademisi termasuk kelompok dosen yang diketuai oleh Andriyono sangat membantu bagi dirinya dan juga kelompok usaha serta kelompok tani khususunya yang menggunakan biji-bijian.
Ia juga memberikan apresiasi bagi UNMUS serta LP2M dan para dosen yang telah melakukan pengabdian kepada masyarakat maupun penelitian yang dilakukan pada Kampung Salor 3, dan berharap agar tetap menjadi mitra dalam membantu kebutuhan masyarakat kampungnya.
