TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Penjabat (Pj.) Bupati Sorong Yan Piet Mosso, memberikan dukungan penuh terhadap inovasi proyek perubahan oleh 5 (lima) peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II angkatan I tahun 2023, Selasa (23/5/2023), di ACC Aimas Hotel, Kabupaten Sorong.
Kelima pejabat selaku reformer proyek perubahan PKN II tersebut diantaranya:
Yang pertama adalah Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sorong, Eliaser Kalami S.Sos dengan judul “strategi peningkatan pelayanan informasi publik melalui kelurahan/ kampung berbasis digital di Kabupaten Sorong”
Kedua, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Sorong Frengki Y. Wamafma S. HUT, M.Si, dengan judul “Strategi pemenuhan pupuk dalam rangka meningkatkan produksi pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Sorong”.
Ketiga, Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong Nimbrod Sesa, S.Ip. M.M, dengan judul strategi percepatan pelayanan sekretariat DPRD melalui sistim informasi kedewanan menuju DPRD Kabupaten Sorong yang modern”.
Keempat, Staf Ahli Bupati Sorong Bidang Pembangunan, Markus Karath dengan judul strategi pengelolaan limbah tinja di Kabupaten Sorong dalam mewujudkan lingkungan permukiman yang bersih dan sehat”.
Kelima, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Mustika Baeduri dengan judul “strategi peningkatan keamanan, ketentraman dan ketertiban yang terkendali dan terintegritas di Kabupaten Sorong”.
Pj. Bupati Sorong Yan Piet Mosso mengatakan bahwa proyek perubahan menggambarkan seorang Pejabat Pratama memiliki wawasan luas dan mampu menjadi bagian dari birokrasi yang dapat melahirkan inovasi untuk memudahkan proses pelayanan kepada masyarakat.
“Melalui proyek perubahan ini dapat menjawab keresahan masyarakat terkait keamanan, ketentraman dan ketertiban, lewat platform Simantap ini masyarakat dapat melaporkan segala bentuk tindak kejahatan yang terjadi dilingkungan sekitar mereka,”ujar Bupati.
Menurutnya, masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dalam hal ini Satpol PP dan Polres. tetapi menjadi tanggungjawab bersama.
“Semoga melalui proyek perubahan ini terjadi peningkatan pelayanan ketentraman, keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sorong,”pungkasnya.