TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengungkit kemonceran karier mantan Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) dalam memenangkan Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 lalu.
Jusuf Kalla mengaku, dia memiliki andil saat mengajak Jokowi dari Solo ke Jakarta hingga berhasil menduduki kursi DKI-1.
Kata JK, hubungannya dengan RI-1 pun sampai saat ini bisa dibilang baik-baik saja, meski keduanya belum bertemu pasca-Lebaran lantaran Jokowi sangat sibuk.
“Ya baik-baik saja. Minta maaf itu Pak Jokowi dari Solo ke Jakarta jadi Gubernur DKI saya kan yang mengajak kan, saya yang bawa, saya yang atur, itu sudah lama sekali,” ujar Jusuf Kalla, TeropongNews kutip dari kanal YouTube AKIP tvOne di Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Menurut dia, sebetulnya saat itu Jokowi sempat ragu menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Namun, Jusf Kalla tetap berusaha meyakinkan.
“Beliau ragu ke Jakarta jadi gubernur. ‘Enggak pak jangan ragu kita yang atur’,” ucapnya.
Dia pun merasa memiliki hubungan historis dengan Jokowi. Mengenai pernyataannya di atas dapat dikonfirmasi langsung ke Jokowi.
“Jadi saya tidak punya maksud apa-apa karena saya sendiri membawa tokoh yang saya dukung dan saya bawa ke Jakarta. Boleh tanya beliau, boleh tanya siapa saja, siapa yang bawa ke Jakarta,” ujar JK.
Dia mengaku tidak punya masalah personal dengan Presiden Jokowi. JK hanya meminta RI-1 jangan terlalu mengintervensi perpolitikan nasional jelang Pilpres 2024, agar tidak menimbulkan konflik di masyarakat.
“Jadi ini artinya bukan soal pribadi soal jangan sistem itu dirusak, jangan demokrasi itu kembali ke zaman orde baru, disuruh nanti aparat memihak dan sebagainya itu akan nanti belakangannya timbul konflik di masyarakat, kalau itu terjadi kita rugi kan,” kata Jusuf Kalla.
