TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Gilbert Simanjuntak soroti bocornya Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang membuat geger warganet di media sosial, Kamis (4/5/2023).
Gilbert menilai halte yang dulu dibanggakan oleh eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut sebenarnya memiliki banyak permasalahan. Lantas, ia pun menyarankan agar segera dilakukannya penindakan lebih lanjut untuk perbaikannya.
“Saya melihat halte yang dibanggakan Anies ini ternyata banyak masalah: estetika, sekarang kualitas, entah apalagi yg akan terkuak. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan oleh Transjakarta dan Kejaksaan,” kata Gilbert saat dikonfirmasi, Jumat (5/5/2023).
Kemudian, Gilbert mengungkapkan sejak awal konsep pembangunannya, tidak ada pembicaraa terbuka dengan DPRD DKI. Ia pun lanjut menuturkan, bentuk dan penataannya sangat amburadul.
“Anehnya Anies bangga betul dengan halte ini, padahal kualitasnya jelek dan bermasalah secara estetika dan sejarah kota,” ungkap Gilbert.
“Karena mereka minta PSO, setoran dividen ke Pemprov kecil, tapi ternyata mampu membangun halte yang biayanya besar betul,” sambungnya.
Lebih lanjut, Gilbert mengatakan sedari dulu bahwa ada yg kurang cocok dengan manajemen Transjakarta baik dari segi keuangan, maupun mutu. Lantas dirinya berharap menajamen baru dapat mengakomodir kekurangan-kekurangan yang ada secara profesional.
“Biaya pembangunan halte ini tidak masuk akal. Dan mereka prioritaskan bangun halte dengan laba ditahan yg tidak dilaporkan,” tutur Gilbert.
“Saya berharap manajemen yang baru lebih puritan, profesional,” tegas Gilbert.