TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Aktivis perempuan Irma Hutabarat bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dia langsung dipercaya menjabat sebagai anggota dewan penasihat sekaligus juru bicara (Jubir).
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, Irma Hutabarat maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI PSI dari daerah pemilihan (dapil) Sumatra Utara (Sumut) II.
Adapun dapil Sumut II meliputi Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Nias Utara, Nias Barat, Kota Gunung Sitoli, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Nias, Labuhan Batu, Toba Samosir, Mandailing Natal, Nias Selatan, Humbang Hasundutan, dan Samosir.
Dalam keterangannya, Irma Hutabarat menaruh harapan besar pada PSI sebagai partai yang dinilainya secara nyata berperang melawan korupsi.
“Saya memutuskan bergabung dan akan fokus bergerak pada isu-isu korupsi yang menjadi problem besar bahkan setelah 25 tahun reformasi. Kita ini masih parah dalam soal korupsi,” kata Irma di kantor DPP PSI, Jakarta, Senin (22/5/2023).
“Lihat saja dalam Indeks Persepsi Korupsi (IPK) setiap tahun. Ke depan saya akan di barisan terdepan untuk memerangi korupsi,” ujar dia lagi.
Menurutnya, korupsi telah merusak demokrasi di Indonesia. Bagi dia, akar masalah terbesar di negeri ini bukan-lah narkoba, melainkan korupsi.
“Narkoba bisa merajalela karena ada korupsi di semua level. Misalnya menyogok aparat di perbatasan,” tuturnya.
Kata Irma, tugasnya saat ini adalah menghidupkan harapan yang sudah hampir habis terkait rasuah yang merajalela.
“Bersama PSI saya akan menjalankan peran itu. Kami akan menjadi tempat bergantung untuk buruh, petani, milenial, juga para pengemudi ojol. Mereka harus tahu ada partai yang mau mengurusui mereka,” kata Irma Hutabarat.