TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Dito Ariotedjo telah resmi menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), serta Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Keduanya dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta pada Senin (3/4/2023).
Dito Ariotedjo merupakan politisi muda Partai Golkar. Ia tercatat menjabat sebagai Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2017-2022. Dito saat HUT Golkar ke-58 pada tahun 2022 lalu menjadi Ketua Panitia.
Lelaki yang lahir dari pasangan Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati Ariotedjo itu adalah pengusaha yang pada 2021 lalu bekerja sama dengan Raffi Ahmad dan CEO Prestige Motor untuk membentuk Rans Sport.
Pria kelahiran Jakarta, 25 September 1990 tersebut juga menjabat sebagai Chairman Rans Nusantara FC yang berlaga di Liga 1 2022/2023 dan bagian dari Rans PIK Basketball di Indonesia Basketball League (IBL).
Ayahnya, Arie Prabowo Ariotedjo sempat menjadi direktur utama di salah satu BUMN tambang, yaitu PT Aneka Tambang Tbk.
Di bidang olahraga, Dito yang kini berusia 32 tahun pernah menjadi Chef de Mission kontingen Indonesia ke Youth Olympic 2018 Argentina dan menjadi pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta.
Sejak April 2022, Dito Ariotedjo masuk ke dalam jajaran tim ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, membantu kerja Airlangga Hartarto.
Profil Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel
Sementara, Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar telah memasuki usia pensiun, penggantinya adalah Komjen Polisi Rycko Amelza Dahniel.
Menjadi anggota polisi, Rycko pernah diganjar berpredikat lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1988. Rycko diketahui berpengalaman dalam bidang reserse. Pria kelahiran Bogor, 14 Agustus 1966 itu pernah menjadi Kapolres Metro Jakarta Utara pada 2008.
Setahun setelahnya, Rycho dipercaya menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode kedua pemerintahan SBY.
Setelah itu, Rycko menjabat Wakapolda Jawa Barat pada 2013, Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Kepolsian (STIK) Lemdikpol pada 2014, Kapolda Sumatera Utara pada 2016, Gubernur Akpol pada 2017, Kapolda Jawa Tengah pada 2019, Kepala Baintelkam Polri 2020, dan Kepala Lemdiklat Polri 2021.
Khusus pada bidang terorisme, Rycko Amelza Dahniel pernah tergabung dalam tim Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang mengamankan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di kota Batu, Malang pada 9 November 2005.