TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin mengimbau kepada pendatang baru yang ingin mengadu nasib di Ibukota Jakarta agar memiliki tempat tinggal dan pekerjaan tetap terlebih dahulu.
Menurut Budi para pendatang yang belum memiliki pekerjaan tetap dan rumah tinggal dapat meningkatkan angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jakarta.
“Pastikan sudah memiliki pekerjaan pasti dan/atau keahlian, agar tidak menjadi PMKS di Kota Jakarta,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya dikutip TeropongNews, Minggu (30/4/2023).
Budi menjelaskan saat ini pihaknya telah melakukan pendataan pendatang baru. Tercatat pada 26-28 April 2023, total pendatang baru yakni sebanyak 865 orang dan sebanyak 848 orang migrasi permanen serta 17 orang migrasi non-permanen.
Upaya pendataan penduduk baru hingga kini masih dilakukan Disdukcapil DKI Jakarta dengan menggandeng dinas-dinas terkait lainnya mengingat arus balik mudik lebaran 1444 H diprediksi masih akan terjadi hingga 2 Mei mendatang.
“Berkoordinasi dengan Dinas Sosial DKI Jakarta dan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta untuk menjaga Jakarta menjadi kota yang layak huni, aman, dan nyaman bagi warganya,” kata Budi Awaluddin.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan nantinya kota Jakarta akan bertransformasi menjadi pusat ekonomi dan bisnis layaknya kota-kota maju lainnya di belahan dunia.
“Setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara, Jakarta menjadi pusat ekonomi-bisnis, sosial dan budaya,” kata Budi memungkasi.